Wakil Bupati Pelalawan, Zardewan saat melantik tiga pejabat eselon III Pemkab Pelalawan yang baru
RIAU1.COM - Bupati Pelalawan, HM Harris mulai gerah dengan rendahnya serapan APBD Kabupaten Pelalawan tahun 2019 ini, yang diduga akibat lemahnya kinerja BLPBJ Sekdakab Pelalwan.
Hal ini pulalah yang ditenggarai menjadi penyebab adanya mutasi mendadak terhadap tiga pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Pelalawan, Senin 15 Juli 2019 sore kemarin.
"Serapan anggaran kita masih dibawah 35 persen, padahal sudah pertengan bulan Juli 2019 ini," ujar salah seorang sumber dikalangan pejabat eselon Pemkab Pelalawan kepada Riau1.com (Riau24Group), Selasa 16 Juli 2019.
Ditambahkannya, dari hasil evaluasi, penyebab rendahnya serapan anggaran, salah satunya karena belum adanya pencairan dari proyek-proyek fisik dan non fisik di Pemkab Pelalawan.
"Salah satu penyebabnya, lambannya proses lelang di BLPBJ. Sehingga lambatnya pengerjaan proyek, dan berimbas pada serapan anggaran," terangnya.
Sementara itu, saat pelantikan pejabat eselon III, Wakil Bupati Pelalawan, Zardewan menyebut masalah rendahnya serapan anggaran tersebut.
"Tingkat penyerapan anggaran masih rendah, sehingga perlu adanya penataan pejabat administrator," ucap Zardewan saat melantik 3 pejabat eselon III Pemkab Pelalawan, Senin kemarin.
"Kita berharap, pelantikan tiga pejabat eselon kemarin, percepatan kegiatan segera bisa dilaksanakan, dan penyerapan anggaran sesuai dengan target," pungkasnya.
