Alirkan Air Bersih ke Rumah Warga, Pemko Pekanbaru Tunggu 2 Pipa Tersambung

RIAU1.COM -Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang dibangun oleh kontraktor Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pekanbaru-Kampar harus tersambung dengan Jaringan Distribusi Layanan (JDL) yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. Jika dua jaringan ini sudah tersambung, maka air bersih itu bisa didistribusikan ke pelanggan.

"Kami tetap harus mengawasi. Kalau sudah tersambung semua, air bersih mudah dialirkan," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru El Syabrina di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (22/9/2022).

Karena, PDAM Tirta Siak harus menyerap air yang sudah diproduksi oleh kontraktor KPBU SPAM Pekanbaru-Kampar. Kalau tidak terserap, PDAM harus terus membayar air bersih yang telah diproduksi.

"Karena, perjanjiannya seperti itu. Air yang diproduksi kontraktor KPBU dengan kapasitas 750 liter per detik itu dialirkan bertahap ke rumah warga," jelas El Syabrina.

Untuk diketahui, SPAM dibangun dengan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di Pekanbaru telah dibangun pada tahun lalu. SPAM ini berkapasitas 750 liter per detik. SPAM ini akan dialirkan ke 60.000 sambungan rumah (SR). SPAM ini dalam proses konstruksi.

Kemudian, proyek SPAM Regional Pekanbaru-Kampar dengan kapasitas 700 liter per detik. SPAM ini akan dialirkan ke 58.000 SR. SPAM ini juga masih dalam proses konstruksi.

Lalu, SPAM Tenayan Raya dengan kapasitas 200 liter per detik. SPAM ini akan dialirkan ke 16.000 SR. SPAM ini masih proses perencanaan.

Terakhir, SPAM Rumbai dengan kapasitas 60 liter per detik. SPAM ini telah dialirkan ke 4.200 SR. SPAM sudah beroperasi. Total kapasitas dari empat SPAM ini sekitar 1.710 liter per detik dengan kapasitas 138.200 SR.