Kepala Disnaker Pekanbaru Abdul Jamal. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru kembali memanggil pihak J&T untuk membereskan masalah bongkar muat di gudangnya. Pasalnya, media antar J&T dengan buruh angkut dari Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPTI).
"Sebenarnya mereka sudah dimediasi. Artinya, negosiasi sudah ada hanya tidak ada kecocokan saja. Kami akan panggil lagi J&T," kata Kepala Disnaker Pekanbaru Abdul Jamal, Jumat (1/7/2022).
Supaya, buruh angkut dari SPTI dapat bekerja. Perusahaan J&T juga tak terganggu.
"Selama ini, J&T hanya menggunakan karyawannya untuk bongkar muat barang ekspedisi di gudangnya," ungkap Jamal.
Dalam menyelesaikan permasalahan ini, Disnaker akan berpedoman pada asosiasi ekspedisi yaitu Asosiasi Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo). Karena, hanya J&T yang mengalami keributan dengan SPTI.
"Kenapa perusahaan ekspedisi lainnya aman-aman saja. Ini yang kami pelajari," ucap Jamal.
