Dinkes Pekanbaru Larang Sekolah dan Faskes Sebarkan Surat Soal Efek Vaksin

Dinkes Pekanbaru Larang Sekolah dan Faskes Sebarkan Surat Soal Efek Vaksin

14 Januari 2022
Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru melarang sekolah mengeluarkan surat pernyataan yang aneh-aneh ke orang tua murid SD. Pasalnya, surat pernyataan soal vaksin itu telah membuat para orang tua cemas dan melarang anak-anaknya divaksin. 

"Kemarin, kami mendapat informasi bahwa beredar surat persetujuan. Dimana, dalam surat persetujuan salah satu isinya seolah-olah dampak vaksinasi ini ditanggung oleh masyarakat," kata Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy, Jumat (14/1/2022).

Sebagaimana yang telah disampaikan kepada anggota Komisi III DPRD Pekanbaru bahwa surat pernyataan tersebut bukan dari Dinkes dan jajarannya. Surat resmi Dinkes Pekanbaru memiliki logo dan kop surat.

"Kami mengharapkan seluruh sekolah ataupun fasilitas kesehatan tidak menyebarluaskan surat yang memberikan kecemasan kepada masyarakat," ucap Dokter Bob. 

Masyarakat juga tidak perlu cemas. Bila mendapat informasi mengenai permasalahan seputar vaksinasi, masyarakat dipersilakan menghubungi Dinkes Pekanbaru, Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, dan puskesmas terdekat dari rumah.