Wali Kota Pekanbaru Minta Kontraktor IPAL Sempurnakan Kondisi Jalan di Sukajadi

RIAU1.COM -Kondisi jalan yang tak rata dari bekas proyek galian pipa saluran tinja pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) disorot Pemko Pekanbaru. Dua kontraktor yang mengerjakan proyek pipa IPAL ini, PT Wijaya Karya (Wika), PT Hutama Karya (HK), diminta menyempurnakan kondisi jalan bekas proyek IPAL itu di Kecamatan Sukajadi. 

"Kami telah membahas pengembalian kondisi jalan yang kurang sempurna akibat bekas galian pipa IPAL pada 29 Juli lalu. Para kontraktor proyek IPAL menyatakan sudah berusaha," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Kamis (5/8/2021).

Pemasangan pipa IPAL itu juga ada pembuatan kotak kontrol sedalam lima meter. Setelah pekerjaan selesai, kotak kontrol itu ditimbun.

"Pemadatan kotak kontrol sedalam lima meter ada yang belum sempurna. Artinya, konsolidasi atau penurunan tanahnya belum sempurna," ungkap Firdaus. 

Mestinya, penimbunan kotak kontrol itu dibiarkan tanahnya padat. Namun pekerjaan IPAL ini butuh kecepatan.

"Itulah yang terjadi jalan tidak rata di Sukajadi. Saya sudah menanyakan proses pengembalian kondisi jalan seperti semula kepada para kontraktor," ucap Firdaus.

Para kontraktor menyatakan kondisi jalan yang tak sempurna itu tetap diperbaiki sesuai kontrak. Sebagaimana diketahui, proyek IPAL ini merupakan milik Balai Prasarana Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR). 

"Setelah proyek ini selesai, mereka (Dirjen Cipta Karya) menghibahkan pengelolaan IPAL ini ke kami. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2022," ujar Firdaus.