Ini Alasan Petugas BPBD Pekanbaru Dilengkapi APD Saat Semprot Disinfektan

Ini Alasan Petugas BPBD Pekanbaru Dilengkapi APD Saat Semprot Disinfektan

24 Juli 2021
Kepala Bidang Kedaruratan dan LogistiK BPBD Pekanbaru Bambang Rifai. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Bidang Kedaruratan dan LogistiK BPBD Pekanbaru Bambang Rifai. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat penyemprotan disinfektan. Ternyata, APD yang digunakan tak sekadar melindungi dari virus corona. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan LogistiK BPBD Pekanbaru Bambang Rifai di Mal Pelayanan Publik (MPP), Sabtu (24/7/2021), mengatakan, penggunaan cairan disinfektan tak terlalu banyak. Dengan hanya beberapa mililiter cairan disinfektan (ukuran satu tutup botol) sanggup cukup dicampur dengan 15 liter air.

Karena, dosis cairan disinfektan ini sangat tinggi. Takaran sebenarnya 1 liter cairan disinfektan dicampur 1.000 liter air. Penggunaan air yang sangat banyak cukup beralasan. 

Loading...

"Cairan disinfektan bisa membuat kulit melepuh. Makanya, petugas yang menyemprotkan disinfektan menggunakan APD lengkap dengan sepatu boot, sarung tangan, kacamata, dan masker," jelas Bambang.