Sinkronisasi Data Selesai, Rumah Sakit di Pekanbaru Diizinkan Ambil Kembali 6.640 Dosis Sinovac
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru hanya butuh waktu dua hari menyesuaikan data vaksin yang masih tersedia. Vaksin sebanyak 664 vial (1 vial sama dengan 10 dosis) yang sempat ditarik Dinkes sudah bisa diambil lagi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra, Sabtu (12/6/2021), mengatakan, vaksin yang ditarik jumlahnya 664 vial (1 vial sama dengan 10 dosis). Sinkronisasi data sudah diselesaikan dalam waktu dua hari.
"Fasilitas kesehatan (faskes) sudah bisa mengambil kembali vaksin dari kami untuk melaksanakan vaksinasi secara reguler sejak 10 Juni lalu," ujarnya.
Penarikan terpaksa dilakukan karena ada data yang tidak sinkron. Akhirnya, pemerintah pusat mengambil kesimpulan bahwa vaksin masih banyak belum digunakan di Pekanbaru.
"Kenyataannya, persediaan vaksin Sinovac sudah mulai menipis," sebut Dokter Naldo, sapaan akrabnya.
