Asap Kembali Muncul, Warga Pekanbaru Keluhkan Alat Pengukur Udara Tak Berfungsi

Asap Kembali Muncul, Warga Pekanbaru Keluhkan Alat Pengukur Udara Tak Berfungsi

1 Maret 2021
Warga Pekanbaru Keluhkan ISPU jalan Sudirman tak berfungsi

Warga Pekanbaru Keluhkan ISPU jalan Sudirman tak berfungsi

RIAU1.COM -Alat pengukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang terletak di Jalan Sudirman, tepatnya dekat kantor walikota lama Kota Pekanbaru tidak berfungsi lagi. Oleh sebab itu, warga yang melewati jalan itu, mengeluhkan tidak berfungsinya alat tersebut.

Robi (25) salah satu warga yang ditemui Riau1.com tengah menunggu bus Transmetro Pekanbaru mengatakan, alat pengukur udara tersebut sudah berbulan-bulan lama tidak menyala alias tidak berfungsi.

Dirinya berharap alat tersebut benar-benar difungsikan untuk mengukur kualitas udara, apalagi di saat pandemi Covid-19 dan kebaran hutan dan lahan atau Karhutla.

“ISPU ini jelas-jelas sangatlah penting. Apalagi saat ini Karhutla sudah terjadi dan asap sudah mulai muncul," keluh Robi. Senin 1 Maret 2021.

Robi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru melalui dinas terkait agar segera mengambil tindakan untuk memperbaiki alat tersebut. Apalagi terletak dipinggir jalan Sudirman disamping kantor walikota Pekanbaru yang lama.

“Saya lihat kalau ini (ISPU) tidak berfungsi cukup mengganggu ya. Mohon pihak terkait untuk melakukan tindakan perbaikan,”pintanya.

Berdasarkan pantauan Riau 1.com kabut asap tipis terus menyelimuti wilayah kota Pekanbaru Provinsi Riau. Kabut asap itu diduga akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah di Riau.

Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan hari ini menemukan sebanyak 73 titik panas yang tersebar di wilayah di Riau.

“Titik Panas (Hotspot) update Pukul 06.00 WIB di Riau hari ini terpantau 73 titik,” sebut prakirawan BMKG, Putri Santy 1 Maret 2021.

Lebih lanjut disampaikannya, 73 titik panas tersebut tersebar di 8 daerah di Provinsi Riau, diantaranya Bengkalis 8 titik, Kepulauan Meranti 11 titik, Dumai 5 titik, Pelalawan 30 titik. 

"Sementara Rokan Hilir terpantau 13 titik, Indragiri Hilir 2 titik, Indragiri Hulu 2 titik dan Kota Pekanbaru 2 titik,” sebutnya.