Ayu, Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dimakamkan di TPU Limbungan Pekanbaru Usai Salat Zuhur

Ayu, Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dimakamkan di TPU Limbungan Pekanbaru Usai Salat Zuhur

17 Januari 2021
Arizal Effendi, ayahanda Putri Wahyuni, memegang papan nisan anaknya yang menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182, di TPU Jalan Limbungan, Rumbai Timur, Pekanbaru, Minggu (17/1/2021). Foto: Surya/Riau1.

Arizal Effendi, ayahanda Putri Wahyuni, memegang papan nisan anaknya yang menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182, di TPU Jalan Limbungan, Rumbai Timur, Pekanbaru, Minggu (17/1/2021). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Putri Wahyuni (25), korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Limbungan, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (17/1/2021), sekitar pukul 13.00 WIB. Jenazah Ayu dimakamkan dengan terbungkus peti mati. 

Pantauan Riau1.com, jenazah Ayu disalatkan di Majid Nurul Amal usai salat Zuhur. Kemudian, jenazah Ayu di dalam peti mati dibawa mobil ambulans Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru ke tempat pemakaman, tepatnya di belakang masjid. 

Saat peti mati Ayu dimasukkan ke liang lahat, kerabat dan teman-teman Ayu menangis terisak-isak. Begitu juga dengan ibunya.

Sementara, ayahnya, Arizal, hanya bisa menunduk dan berusaha tegar. Empat abang Ayu bergantian mencangkul tanah untuk kuburan Ayu sembari menitikkan air mata.

Ayah dan ibu Ayu menaburkan bunga di atas pusara makan Ayu. Ayah dan ibunya terlihat sangat sedih. Keduanya harus dipapah untuk berdiri dan meninggalkan makan Ayu.

Diberitakan sebelumnya, Ayu merupakan salah seorang korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182 PK-CLC. Namun, Ayu tak berdomisili di Pekanbaru lagi sejak menikah pada Maret 2020 lalu. 

Ayu bersama suaminya Ihsan Adhlan Hakim menumpangi pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 PK-CLC. Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dengan tujuan Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Namun, pesawat ini hilang kontak dan jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada 9 Januari.