Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya di Pekanbaru Terima Santunan Rp50 Juta dari Jasa Raharja Riau

Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya di Pekanbaru Terima Santunan Rp50 Juta dari Jasa Raharja Riau

16 Januari 2021
Kepala Jasa Raharja Riau Herry Kesuma didampingi Plt Kepala Dishub Provinsi Riau Indra Putrayana saat menyerahkan uang santunan ke keluarga Putri Wahyuni Effendi, korban Sriwijaya Air, Sabtu (16/1/2021). Foto: Istimewa.

Kepala Jasa Raharja Riau Herry Kesuma didampingi Plt Kepala Dishub Provinsi Riau Indra Putrayana saat menyerahkan uang santunan ke keluarga Putri Wahyuni Effendi, korban Sriwijaya Air, Sabtu (16/1/2021). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Putri Wahyuni Efendi, korban pesawat Sriwijaya Air SJ182, menerima uang santunan sebesar Rp50 juta, Sabtu (16/1/2021). Santunan tersebut diantar ke kediaman keluarga Ayu (nama panggilannya) di Gang Pinang, Jalan Sembilang, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekabaru.

Aidil Putra, kakak Ayu, saat di rumah duka mengatakan, pihak keluarga baru saja menerima uang santunan dari Jasa Raharja. Uang santunan yang diterima sebesar Rp50 juta.

"Empat hari sebelumnya, mereka sudah melakukan pendataan ke rumah. Kami diberikan semangat oleh mereka," ungkapnya.

Informasi yang dihimpun Riau1.com, dalam penyerahan santunan, pihak Jasa Raharja didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau Indra Putrayana. Sedangkan dari Jasa Raharja Riau dipimpin langsung oleh Herry Kesuma.

Diberitakan sebelumnya, Ayu merupakan salah seorang korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182 PK-CLC. Namun, Putri tak berdomisili di Pekanbaru lagi sejak menikah pada Maret 2020 lalu. 

Ayu bersama suaminya Ihsan Adhlan Hakim menumpangi pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 PK-CLC. Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dengan tujuan Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Namun, pesawat ini hilang kontak dan jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada 9 Januari. Dalam postingan Instagram, Ayu bersama suaminya membuat video Tiktok pada 31 Desember 2020 yang berlokasi di Jakarta.