Gubernur Riau Izinkan Wali Kota Pekanbaru Perluas Zona PSBM hingga ke 4 Desa di Kampar
Wali Kota Pekanbaru Firdaus bersama Gubernur Riau Syamsuar usai peresmian Rumah Makan Baresolok, Senin (28/9/2020). Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) Tampan dievaluasi besok. Meski begitu, Pemko Pekanbaru telah memiliki rencana memperluas PSBM Tampan ke tiga kecamatan lain.
"Kami akan mengevaluasi PSBM Tampan besok. Dari hasil evaluasi sementara, kami masih melihat membutuhkan PSBM," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai peresmian Rumah Makan Baresolok di pertigaan Jalan Imam Munandar-Jalan Bukit Barisan, Senin (28/9/2020).
Bahkan, PSBM yang sebelumnya di Kecamatan Tampan diperluas ke Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Bukit Raya, dan Kecamatan Payung Sekaki. Hal ini telah didiskusikan dengan gubernur Riau.
"Kami juga butuh dukungan dari Kampar. Pasalnya, tiga kecamatan di Kampar bersentuhan dengan tiga kecamatan di Pekanbaru yaitu Bukit Raya, Tampan, dan Payung Sekaki," ungkap Firdaus.
Pertama, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, khususnya Desa Tanah Merah bersinggungan dengan Kecamatan Bukit Raya mulai dari Jalan Pasir Putih hingga ke Jalan Labersa.
"Jadi, Tanah Merah ini bersentuhan dengan Kecamatan Bukit Raya," jelas Firdaus.
Kemudian, Kecamatan Tambang ada dua desa yaitu Rimbo Panjang dan Teluk Kenidai. Dua desa ini bersinggungan dengan Kecamatan Tampan.
Lalu, Kecamatan Tapung, tepatnya Desa Karya Indah. Desa ini bersentuhan dengan Kecamatan Tampan dan Payung Sekaki.
"Saya sudah menyampaikan permintaan dukungan dari gubernur dan bupati Kampar (untuk menerapkan PSBM di desa-desa tersebut). Besok, kami melakukan evaluasi dan menetapkan kebijakan atas dukungan gubernur dan bupati Kampar itu," ucap Firdaus.
Diberitakan sebelumnya, Pemko Pekanbaru telah menetapkan PSBM Tampan mulai 15 September hingga 29 September 2020. Malam ini merupakan PSBM Tampan terakhir.
