Hasil Evaluasi Sepekan PSBM Tampan, Wali Kota Pekanbaru Sebut Jumlah Pelanggar Menurun
Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) Kecamatan Tampan sudah berlangsung sepekan. Hasil evaluasi, jumlah warga yang tak mengenakan masker mulai mengalami penurunan selama PSBM.
"Hasil evaluasi PSBM dalam sepekan, ada penuruna pelanggaran. Pada awal PSBM memang ada banyak pelanggaran, terutama terkait penggunaan masker," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Rabu (23/9/2020).
Pada 20 September lalu, pemburu teking yang menyasar pelanggar protokol kesehatan telah di lepas di halaman Kompleks Perkantoran Tenayan Raya. Diharapkan, jumlah warga yang tak mengenakan masker bisa ditekan.
"Pemburu teking itu maksudnya memberikan pemahaman secara tegas kepada warga yang bandel atau teking dalam penggunaan masker. Karena, penggunaan masker menyelamatkan kita semua," ucap Firdaus.
Imbauan atau sosialisasi protokol kesehatan tidak ada ada lagi saat ini. Pasalnya, sosialisasi dan imbauan sudah dilakukan sejak enam bulan lalu.
"Kini, penegakan disiplin lebih tegas oleh pemerintah melalui aparat hukum," tegas Firdaus.
