UAS Muncul Lagi ke Publik, Sosialisasi Tabung Wakaf Umat ke ASN Pemko Pekanbaru

UAS Muncul Lagi ke Publik, Sosialisasi Tabung Wakaf Umat ke ASN Pemko Pekanbaru

10 Juli 2020
Ustaz Abdul Somad usai memberikan tausiah dan sosialisasi Tabung Wakaf Umat di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Tenayan Raya, Jumat (10/7/2020). Foto: Surya/Riau1.

Ustaz Abdul Somad usai memberikan tausiah dan sosialisasi Tabung Wakaf Umat di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Tenayan Raya, Jumat (10/7/2020). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Ustaz Abdul Somad (UAS) muncul lagi ke publik setelah beberapa bulan menghilang. UAS muncul saat mensosialisasikan Tabung Wakaf Umat ke Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Pekanbaru di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (10/7/2020).

"Saya mengucapkan terima kasih kepada wali kota, wakil wali kota, dan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Muhammad Jamil karena memberikan kesempatan untuk memberikan sosialisasi Tabung Wakaf Umat," kata UAS usai kegiatan Pembinaan Akhlak PNS di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Tabungan wakaf umat ini dikelola oleh ikatan empat unsur yang terdiri dari Institut Agama Islam Negeri Sulthan Syarif Qasim (IAIN Susqa) Pekanbaru Tahun 1996, alumni Al Azhar Mesir, tim UAS, dan jemaah sebanyak 35 orang. Awalnya, Tabung Wakaf Umat disebut dengan Tabung Wakaf Riau.

"Tapi kami ingin ini menjadi wakaf internasional. Sehingga, semua merasa memiliki," ucap UAS.

Selama ini, wakaf banyak diserahkan ke UAS. Namun, UAS merasa tidak layak dan tidak pantas.

"Takut tidak amanah. Maka dikelola bersama-sama," tutur UAS.

Dengan Tabung Wakaf Umat ini diharapkan tidak ada lagi alasan masyarakat Pekanbaru tidak mau berwakaf karena ragu pengelolanya. Pasalnya, Tabung Wakaf Umat dikelola bersama.

Loading...

"Kami sudah menandatangani pakta integritas. Kalau kami mati nanti, ini kembali kepada umat dan dipercayakan kepada generasi yang akan datang," jelas UAS.

Dalam sosialisasi sekaligus tausiah ini, semua dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Sebelum masuk, suhu tubuh para PNS diperiksa, tangan dibalur dengan hand sanitizer, menjaga jarak tempat duduk, dan menggunakan masker. 

"Supaya tidak ada fitnah jika terjadi apa-apa," ujar UAS.

UAS juga menanggapi mengenai kemunculannya di publik. UAS sempat tak muncul sejak beberapa bulan lalu.

"Kami mendukung program pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19," pungkasnya.