Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Satu warga Pekanbaru berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) kembali didapati meninggal dunia di masa New Normal. Sementara itu, kasus positif corona masih nihil hingga kini.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Rabu (3/6/2020), mengungkapkan data terbaru. Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 2 orang hari ini. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 15 orang.
"Hari ini, ada satu PDP meninggal dunia," katanya.
PDP meninggal dunia adalah Nyonya SPZ (26), warga Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai. Pasien masuk rumah sakit pada 31 Mei.
"Pasien ada gejala demam, sesak nafas, dan badan lemas. Pasien ada riwayat tuberkulosis dan putus obat," sebut Dokter Mulyadi.
Pasien meninggal dunia pada 2 Juni. Proses swab (pengambilan sampel lendir pada saluran pernafasan).
"Pasien positif corona masih tetap nihil," tutur Dokter Mulyadi.
Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 40 orang. Kasus positif tidak ada penambahan.
"Seluruh pasien positif yang dirawat sudah dinyatakan sembuh berjumlah 36 orang. Tidak ada lagi yang dirawat di rumah sakit saat ini. Sebanyak 4 orang meninggal dunia," ujar Dokter Mulyadi.
Sementara itu, total kasus PDP 595 orang. Sebanyak 497 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 36 masih dirawat dan 62 meninggal dunia.
"Hasil swab 61 PDP yang meninggal dunia sudah kami terima dan hasilnya negatif corona. Hasil swab satu orang lagi belum kami terima," jelas Dokter Mulyadi.
Perlu diketahui, PDP yang meninggal dunia belum tentu positif corona. PDP yang meninggal dunia karena ada penyakit lain.
Sementara itu, total kasus ODP 5.241 orang. Rinciannya, 5.173 orang selesai pemantauan dan 68 orang masih dalam pemantauan.
Hasil pemeriksaan rapid test untuk ODP 2.795 orang. Rinciannya, 2.759 orang non reaktif dan 36 reaktif.
