Magek Saondoh Pekanbaru Salurkan Zakat Mal untuk Warga Terdampak Pandemi Covid-19

Magek Saondoh Pekanbaru Salurkan Zakat Mal untuk Warga Terdampak Pandemi Covid-19

31 Mei 2020
Ketua Harian IKM  Pekanbaru, Ali Fahmi (pakai peci) dan Sekretaris IKM Pekanbaru, Imrizal menyarahkan zakat mal kepada warga Magek Pekanbaru yang terdampak pandemi Covid-19

Ketua Harian IKM Pekanbaru, Ali Fahmi (pakai peci) dan Sekretaris IKM Pekanbaru, Imrizal menyarahkan zakat mal kepada warga Magek Pekanbaru yang terdampak pandemi Covid-19

RIAU1.COM - Organisasi Ikatan Kekeluargaan Magek (IKM) atau Magek Saondoh Pekanbaru menyalurkan bantuan berupa zakat mal untuk meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19 khususnya para anggotanya.

Bertempat di Sekretariat IKM/Magek Saondoh Pekanbaru di Jalan Lili, Kacamatan Sukajadi, Pekanbaru, bantuan zakat mal dari perantau perantau Nagari Magek yang ada di seluruh Indonesia diberikan kepada anggota yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19.

Zakat tersebut dikoordinir oleh pengurus pusat Magek Saondoh di Jakarta, dari seluruh zakat mal yang terkumpul dibagikan kepada warga perantau Magek di seluruh indonesia termasuk warga Nagari Magek yang di kampung.

Di pekanbaru sendiri telah disalurkan sebanyak 64 kepala keluarga (KK) yang berhak menerimanya, mayoritas keluarga yang menerima adalah para pedagang karena merekalah yang sangat berdampak langsung terhadap ekonomi keluarga, disamping ada juga yang bekerja dan buruh bangunan.

Ketua Harian IKM/Magek Saondoh Pekanbaru, Ali Fahmi menyatakan, sangat berterimakasih sekali dengan adanya bantuan dari para perantau Magek yang ada di seluruh Indonesia, inilah salah satu bentuk perhatian sesama warga kampung walaupun berlainan rantau.

"Terimakasih banyak atas perhatian dan bantuannya, semoga bagi yang megeluarkan zakat mal selalu dilimpahkan rezeki yang berlimpah dan bagi yang menerima semoga bermanfaat," kata Ali Fahmi kepada Riau1.com, Ahad 31 Mei 2020.

Dikatakan Ali Fahmi, sebelum pembagian zakat mal ini, pada bulan April 2020 lalu juga telah disalurkan bantuan dalam bentuk sembako kepada warga Magek di Pekanbaru dalam dua tahap, sebelum puasa dan sebelum lebaran.

"Inilah bentuk kepedulian kami sebagai pengurus IKM/Magek Saondoh Pekanbaru kepada anggotanya, pada saat inilah perlunya organisasi kampung di rantau membantu warganya dengan membentuk kegiatan tanggap darurat Covid-19, berbagi kepada warganya apalagi dalam masa PSBB yang dibatasi gerak untuk berusaha," sebutnya.

Ketua Harian IKM Pekanbaru, Ali Fahmi menyerahkan zakat mal kepada warga Magek terdampak pandemi Covid-19 di Pekanbaru

Sementara itu, Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Magek Saondoh (MS), Badroni Yuzirman menjelaskan, kegiatan penyaluran bantuan kepada masyarakat khususnya kepada anggota Magek Saondoh, berkat uluran para donatur organisasi Magek Saondoh yang berada di seluruh Indonesia.

"Dalam situasi kondisi saat ini, seluruh Indonesia sangat merasakan dampak sulitnya kondisi ekonomi, khususnya para pedagang kaki lima dan yang lainnya," kata Badroni Yuzirman.

Dirinya menuturkan, selain bantuan Covid-19, organisasi Magek Saondoh mengambil momen bulan suci Ramadhan untuk mengumpulkan zakat dari seluruh anggota dan disalurkan kepada yang berhak menerimanya, melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Magek Saondoh di seluruh Indonesia.

"Kegiatan ini membuktikan, Magek Saondoh selalu ada untuk seluruh masyarakat Magek dimana saja berada dalam kondisi apapun, baik suka maupun duka. Dan akan terus digalakkan untuk antisipasi keadaan yang masih belum normal kedepannya," terangnya.

“Ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Team Magek Saondoh yang merupakan garda terdepan yang langsung mendistribusikan bantuan kepada warga, khususnya warga Magek Saondoh yang membutuhkan," pungkasnya.

Magek Saondoh Pekanbaru merupakan organisasi kemasyarakatan yang sudah lama ada di Pekanbaru. Magek adalah suatu kenagarian di Kacamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Tercatat ada lebih 500 (KK) perantau Magek yang ada di Kota Pekanbaru, dengan berbagi profesi, ada wiraswasta atau berdagang, pegawai negeri bahkan dan ada juga yang jadi pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.