Patroli Cegah Covid-19, Kapolresta Pekanbaru Bubarkan Warem yang Nekat Buka, Wanita Malam Diamankan

Patroli Cegah Covid-19, Kapolresta Pekanbaru Bubarkan Warem yang Nekat Buka, Wanita Malam Diamankan

25 Maret 2020
Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya memberikan imbauan kepada pengunjung dan pengelola Warem, yang nekat buka. Padahal aktivitas sejenis ini diminta tutup sementara untuk menghindari potensi penyebaram Covid-19. (Foto: Hadi)

Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya memberikan imbauan kepada pengunjung dan pengelola Warem, yang nekat buka. Padahal aktivitas sejenis ini diminta tutup sementara untuk menghindari potensi penyebaram Covid-19. (Foto: Hadi)

RIAU1.COM -Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya bersama Dandim dan Pemkot, menggelar patroli gabungan dalam upaya pencegahan potensi penularan Virus Corona (Covid-19). Operasi yang berlangsung hingga Selasa 24 Maret 2020 tengah malam tersebut menargetkan tempat-tempat kerumunan massa.

Patroli yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD dan sebagainya tersebut digelar untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19, terutama pada lokasi yang terdapat kerumuman orang, semisal kafe hingga tempat hiburan. Patroli tersebut, dipimpin langsung oleh Kombes Nandang, didampingi Dandim 0301 Pekanbaru.

Tim gabungan ini memulai patroli dengan menyisir tempat hiburan malam, guna memastikan tidak ada satupun yang beroperasi, sesuai maklumat Kapolri dan protokol pemerintah terkait pencegahan penularan Virus Corona, yang salahsatunya dapat dipicu dari kerumunan massa.

Bahkan disepanjang jalan, imbauan agar warga tetap di rumah terus dibunyikan melalui kendaraan taktis kepolisian yang dilengkapi pengeras suara. Ini sesuai target patroli, di mana tak hanya sebatas penindakan, melainkan juga menyampaikan imbauan secara langsung kepada warga maupun pengguna jalan.

Dari hasil penyisiran, tidak ditemukan adanya tempat hiburan malam yang beroperasi. Kemudian, tim gabungan bergerak ke lokasi lainnya yakni kafe, di mana salahsatunya yang terdapat disepanjang ruas Jalan Arifin Achmad Pekanbaru. Di sini ada beberapa tempat nongkrong yang beroperasi, sehingga petugas memberikan imbauan dan menyuruh pulang pengunjungnya.

Tak cukup sampai di situ, patroli kemudian mengarah ke pinggiran kota, tepatnya disepanjang ruas Jalan SM Amin hingga Jalan Tuanku Tambusai Ujung. Di sini, tim gabungan mendapati adanya warung remang-remang (Warem, red) yang nekat beroperasi secara kucing-kucingan.

Kenapa tidak, Warem tersebut bergegas tutup begitu melihat kedatangan petugas. Namun apadaya, upaya untuk mengelabui petugas gagal, dan tim gabungan pencegahan Covid-19 terpaksa mengambil tindakan dengan meminta pengelola untuk menutup tempat usahanya.

Setidaknya, ada dua Warem yang kedapatan nekat beroperasi, satu di Jalan SM Amin dan satu lagi di Jalan Tuanku Tambusai Ujung. Mengetahui ini, Kapolresta Pekanbaru dan Dandim pun memberikan imbauan kepada seisi Warem, agar ikut dalam upaya bersama untuk mencegah potensi penyebaran Corona virus, salah satunya dengan cara tidak berkumpul.

Bahkan petugas terpaksa mengambil tindakan tegas, dengan membawa para wanita malam di Warem tersebut. Nantinya, wanita malam ini diserahkan ke Satpol PP untuk dilakukan pendataan, di mana mayoritas mereka mengaku adalah warga pendatang dari luar Pekanbaru.

"Kita menemukan ada dua warung remang-remang yang buka. Kita minta pengunjungnya pulang. Selanjutnya kita juga akan cek perizinannya. Tadi di dalam juga kita temukan ada wanita yang berasal dari luar kota, ini kita bawa untuk diperiksa dan nanti dilakukan oleh Satpol PP," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya.

Patroli gabungan tersebut, dipastikan Nandang akan terus dioptimalkan dengan memantau langsung ke lokasi yang ada kerumunan massa. "Kita sudah menyampaikan imbauan agar hal itu dihindari guna memutus mata rantai penyebaran Corona. Maklumat ada, imbauan gubernur dan walikota termasuk Maklumat Kapolri juga ada, supaya warga melakukan aktivitas di rumah," imbuhnya.

Kapolresta Pekanbaru pun meminta agar warga menghindari kegiatan yang tidak penting di luar rumah, misalnya nongkrong-nongkrong. Bukan tanpa sebab, karena tindakan tersebut beresiko terpapar Covid-19.

"Kita juga imbau agar masyarakat memahami situasi saat ini dan bersama-sama antisipasi agar jangan ada yang terjangkit. Lebih baik tinggal di rumah, menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Menjaga kesehatan, menjaga jarak kontak dengan orang lain sesuai protokol kesehatan, tujuannya agar terhindar dari potensi Corona," singkat Kombes Nandang.