Warga Membludak di Kantor Disdukcapil Pekanbaru, Nomor Antrean Habis Jam 9 Pagi

Warga Membludak di Kantor Disdukcapil Pekanbaru, Nomor Antrean Habis Jam 9 Pagi

27 Februari 2020
Ribuan warga Pekanbaru saat antre menunggu pelayanan di Kantor Disdukcapil yang baru, kawasan Mal Pelayanan Publik, Kamis (27/2/2020). Foto: Surya/Riau1.

Ribuan warga Pekanbaru saat antre menunggu pelayanan di Kantor Disdukcapil yang baru, kawasan Mal Pelayanan Publik, Kamis (27/2/2020). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Warga Pekanbaru sangat berantusias mengurus administrasi kependudukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru. Dalam satu hari, Disdukcapil melayani antrean hingga 1.500 orang.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Kamis (27/2/2020), mengatakan, kantor baru Disdukcapil sudah dibuka sejak beberapa hari lalu. Ia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Disdukcapil atas pelayanan selama ini kepada warga Pekanbaru.

"Peningkatan pelayanan kependudukan meningkat sangat signifikan sejak jajaran Disdukcapil menempati gedung baru di lingkungan Mal Pelayanan Publik (MPP)," ujarnya.

Pada 2018, semua pelayanan kependudukan di Disdukcspil dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) hanya mampu melayani 500 orang tiap hari. Pada 2019, Pemko Pekanbaru meresmikan MPP.

"Tahun lalu, Disdukcapil mengisi satu meja layanan dengan membuka dua jenis pelayanan. Di satu meja layanan itu, Disdukcapil hanya melayani 150 orang setiap hari. Jika digabung, totalnya mencapai 650 orang setiap hari," ungkap Firdaus.

Dengan kantor bari dan sistem baru berbasis digital, Disdukcapil mampu melayani 1.500 orang setiap hari. Jumlah antrean terpaksa dibatasi karena keterbatasan pegawai layanan dan infrastruktur yang ada.

"Dengan jumlah warga yang kami layani sebanyak itu, mesin antrean dibuka mulai pukul 07.30 WIB. Tapi jam 9 pagi sudah habis. Sehingga kami tak terima lagi antrean baru," sebut Firdaus.

Sebanyak 1.500 warga Pekanbaru yang antre itu harus dilayani dalam satu hari. Sehingga, jam kerja diperpanjang hingga pukul 17.00 WIB.

"Kami merencanakan pelayanan saat jam istirahat tetap berlanjut. Hanya petugasnya saja yang bergantian," ujar Firdaus.