Cegah Kebakaran 2015 Terulang Lagi, Pengelola STC Pasang Heat Detector dan Water Sprinkler

Cegah Kebakaran 2015 Terulang Lagi, Pengelola STC Pasang Heat Detector dan Water Sprinkler

12 Februari 2020
Kepala Cabang PT Makmur Papan Permata Suryanto, pengelola STC. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Cabang PT Makmur Papan Permata Suryanto, pengelola STC. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Konsep bangunan dan keamanan Sukaramai Trade Center (STC) disesuaikan dengan bangunan mal terbaru saat ini. Pasalnya, pengelola tak ingin kebakaran yang terjadi di Plaza Sukaramai (sekarang STC) pada 2015 terulang kembali.

Kepala Cabang PT Makmur Papan Permata, pengelola STC, Suryanto, beberapa waktu lalu, mengungkapkan, sebelum kebakaran 2015, konsep desain Plaza Sukaramai itu dibuat tahun 1996. Waktu itu, desain Plaza Sukaramai sudah yang terbaik.

"Kami bisa sebut Plaza Sukaramai merupakan pasar tradisional modern saat itu. Cuma saat itu belum ada yang namanya standarisasi keamanan. Plaza Sukaramai hanya punya hidran dan alat pemadam api ringan (APAR) saat itu," katanya.

Kini, heat detector (alat pendeteksi panas) sudah dipasang di tiap kios. Sedangkan water sprinkler (pemancar air) dengan jarak tiap 3 meter.

Loading...

"Jadi begitu ada hawa panas, heat detector akan berbunyi. Tapi jika panasnya sudah melampaui batas, maka sprinklernya pecah dan memancarkan air," jelas Suryanto.

Di samping heat detector dan water sprinkler, hidran dan APAR juga dipastikan ada. Sebenarnya, hidran dan APAR bukan alat untuk pedaman api tapi mencegah dan mengantisipasi meluasnya kebakaran.