Warga Sekitar Pemuda City Walk Keluhkan Suara Musik Kafe Hangout, Satpol PP Akan Tindak Tegas Jika Langgar Perda

Warga Sekitar Pemuda City Walk Keluhkan Suara Musik Kafe Hangout, Satpol PP Akan Tindak Tegas Jika Langgar Perda

20 Januari 2020
Kafe Hangout Cocktail and Bar di Kompleks Pemuda City Walk di Jalan Pemuda, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki. Foto: Surya/Riau1.

Kafe Hangout Cocktail and Bar di Kompleks Pemuda City Walk di Jalan Pemuda, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Keberadaan kafe Hangout Cocktail Bar & Kitchen di Kompleks Pemuda City Walk di Jalan Pemuda, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki, diprotes masyarakat sekitar. Hal ini karena suara musik setiap malam hingga dini hari yang mengganggu waktu istirahat warga sekitar pada malam hari.

Suko Herunomo, warga RW 04 RT 02 Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki, Senin (20/1/2020), mengatakan, hampir setiap malam ia mendengar suara musik di wilayahnya yang bersumber dari kafe tersebut.

“Suaranya terdengar sampai ke daerah kami. Sehingga, kami merasa terganggu. Setahu saya, kalau yang begituan biasanya di ruangan yang kedap suara,” ujarnya.

Terkait keresahan masyarakat terkait operasional kafe tersebut, Heru mengatakan, masyarakat sudah berusaha menemui pengelola. Namun, sampai hari ini tidak ada tanggapan.

“Kemarin, kami sudah berusaha mendatangi dan bertemu dengan pengelola agar bisa ditertibkan. Atau meskipun buka tetapi jangan sampai terdengar suara musiknya keluar. Tetap saja tidak dihiraukan,” ungkapnya kesal.

Ia berharap, pemerintah melalui aparat penegak peraturan daerah (Perda) agar dapat melakukan penertiban. Diharapkan, pemerintah bisa menertibkan tempat hiburan ini.

"Hendaknya keberadaan tempat hiburan itu berwawasan lingkungan. Sehingga bisa saling menguntungkan keberadaannya. Bukan bikin resah lingkungan,” bebernya.

Kesempatan berbeda, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Senin (20/1/2020) petang, memanggil pengelola Hangout Cocktail Bar & Kitchen. Pemanggilan ini guna menjelaskan laporan warga tersebut.

"Ada laporan tentu kita respon, benar atau tidak yang dikeluhkan. Hasil pantauan ada terdengar musik tetapi tidak keras," kata dia. 

Mungkin, jam operasional Kafe Hangout ini sampai tengah malam. Makanya, manajemen kafe Hangout diminta menyesuaikan dengan Perda.

"Jangan langgar peraturan lain. Jika terbukti melakukan pelanggaran, kami akan melakukan tindakan tegas," pintanya kepada pengelola.

Sementara itu, Manajemen Hangout Cocktail Bar & Kitchen yang diwakili Humas Andre dalam pertemuan itu mengakui, warga sekitar melayangkan protes beberapa waktu lalu. Salah seorang warga setempat bernama Budi bersama warga lainnya datang ke lokasi. 

"Ada keluhan dari mereka. Mereka datang ke tempat dengan pemuda sana diminta matikan musik dan semua bubar. Kejadian sekitar bulan lalu," katanya.

Menurut Andre, warga yang bernama Budi itu mengeluarkan kata-kata ancaman. Namun, ia tidak menjelaskan seperti apa ancaman yang dimaksud. 

"Kalau tidak salah Budi yang membawa warga. Kami laporkan ke polsek. Dan mereka (Budi) meminta cabut laporan," kata.

Saat disinggung kondisi bangunan kafe yang setengah tertutup, Andre membenarkan hal tersebut. Pada beberapa sisi bangunan memang ada yang terbuka.

“Benar, memang kafe tidak tertutup seluruhnya,” bebernya.