Disperindag Ungkap Kuota Gas Elpiji 3 Kg Melebihi Jumlah Masyarakat Miskin di Pekanbaru

Disperindag Ungkap Kuota Gas Elpiji 3 Kg Melebihi Jumlah Masyarakat Miskin di Pekanbaru

20 Januari 2020
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengungkapkan bahwa kuota gas elpiji 3 kilogram (kg) melebihi jumlah masyarakat miskin saat ini. Kelangkaan gas elpiji 3 kg saat ini diduga dipermainkan segelintir oknum.

Hal ini diungkapkan Kepala Disperindag Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin (20/1/2020).

"Sebenarnya secara kuantitatif, pasokan gas elpiji 3 kg yang disuplai saat ini melebihi dari jumlah masyarakat miskin. Namun kelangkaan terjadi karena adanya permainan segelintir oknum," katanya.

Saat ini, pemerintah pusat sedang mengambil langkah agar penyaluran gas elpiji 3 kg tepat sasaran ke masyarakat miskin. Nantinya, penyaluran gas elpiji 3 kg akan disalurkan berdasarkan data dari Dinas Sosial (Dinsos)

"Kami masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari pusat untuk pendistribusiannya nanti  Subsidi yang diberikan bisa saja dibarengi dengan penyaluran beras miskin (raskin), apakah nanti dalam bentuk kartu atau voucher," jelas Ingot.

Penyaluran gas elpiji 3 kg nanti tak hanya bagi masyarakat miskin berdasarkan data Dinsos. Tapi, gas elpiji 3 kg juga diperuntukkan bagi pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM).

"Tentu saja, pelaku UMKM harus memiliki izin dan terdaftar. Kemudian, penyaluran gas elpiji 3 kg itu diatur oleh Kementerian Koperasi.