Sambut Pelantikan Presiden, Wali Kota Pekanbaru Perintahkan Jajarannya Ikut Karnaval Budaya Nusantara
Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Jajaran Pemko Pekanbaru akan ikut serta dalam Karnaval Budaya Nusantara pada 19 Oktober nanti. Karnaval ini guna memeriahkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Minggu (20/10/2019).
Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai peresmian Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Kamis (17/10/2019), menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan semua penyelenggara pesta demokrasi Pemilu 2019 lalu. Sehingga, kepala negara akan dilantik pada 20 Oktober nanti.
"Saya atas nama pribadi dan keluarga besar Pemko Pekanbaru mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin. Baik di pusat maupun di daerah menyambut kegembiraan itu dengan pawai," ujarnya.
Diimbau kepada kepada seluruh jajaran Pemko Pekanbaru untuk bersama-sama menyukseskan pawai kebudayaan dalam rangka menyambut pelantikan tersebut. Semua komponen masyarakat diharapkan terlibat, termasuk TNI dan Polri.
Untuk mempertegas pernyataannya itu, Firdaus mengeluarkan Surat Edaran tentang Karnaval Budaya Nusantara dan Doa Bersama. Dalam surat itu disampaikan bahwa dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ke-91 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 15 Oktober 2019 maka diimbau untuk melaksanakan kegiatan doa bersama. Di samping itu, Pemprov Riau akan mengadakan Karnaval Budaya Nusantara pada 19 Oktober di Jalan Gajah Mada pukul 07.00 WIB.
Guna mendukung dan menyukseskan Karnaval Budaya Nusantara diminta partisipasi seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), kepala bagian, camat, dan lurah dengan menggunakan baju Melayu dan tanjak.
Kepala OPD, camat, dan lurah untuk memasang baliho atau spanduk ucapan selamat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Para camat dan lurah diminta agar dapat mengerahkan masyarakat di wilayah masing-masing untuk turut serta memeriahkan dan meramaikan acara Karnaval Budaya Nusantara.
Kepada seluruh rumah ibadah agar dapat mendorong partisipasi masyarakat untuk melaksanakan doa bersama demi keselamatan bangsa dan kehidupan masyarakat yang rukun dan harmonis lahir dan batin pada hari Jumat 18 Oktober di rumah ibadah masing-masing.
