Salurkan Bantuan Pangan Non Tunai, Pemko Pekanbaru Rutin Validasi Data Keluarga Penerima Manfaat

Salurkan Bantuan Pangan Non Tunai, Pemko Pekanbaru Rutin Validasi Data Keluarga Penerima Manfaat

14 Oktober 2019
Wali Kota Pekanbaru Firdaus melepas rombongan kendaraan yang membawa bantuan pangan, Senin (14/10/2019). Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus melepas rombongan kendaraan yang membawa bantuan pangan, Senin (14/10/2019). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru terus memperbarui data para keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan non tunai. Validasi data ini rutin dilakukan agar bantuan yang disalurkan harus tepat sasaran.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai penyaluran bantuan pangan non tunai di kediamannya, Senin (14/10/2019), mengatakan, bantuan non tunai yang disalurkan sudah mencapai 85 persen pada tahun ini. Proyek percontohan bantuan pangan non tunai ini diterapkan di 44 daerah.

"Pekanbaru berada di peringkat sembilan. Namun, kami belum puas," ujarnya.

Makanya, Pemko Pekanbaru bersama tim terpadu senantiasa dalam meningkatkan pelayanan. Pasalnya, kendala yang banyak dijumpai adalah validasi data yang butuh waktu yang lama.

"Karena, data yang kami terima dari pemerintah pusat melalui Bank Indonesia. Makanya, kami bersama-sama lebih teliti lagi menggunakan data kependudukan dan basis data yang resmi dari pemerintah pusat sebagai anggota penerima bantuan," ungkap Firdaus.

Sekali lagi, keterlambatan penyaluran bantuan terjadi karena beberapa kendala. Salah satu keterlambatan bantuan akibat keakuratan data.