DPW FPI Pekanbaru Berduka, Ibunda Al Husnie Thamrin Tutup Usia

DPW FPI Pekanbaru Berduka, Ibunda Al Husnie Thamrin Tutup Usia

19 Agustus 2019
Suasana di rumah duka Ketua DPW FPI Kota Pekanbaru, Al Husnie Thamrin

Suasana di rumah duka Ketua DPW FPI Kota Pekanbaru, Al Husnie Thamrin

RIAU1.COM - Kabar duka datang dari Front Pembela Islam (FPI) Kota Pekanbaru, Riau, Senin 19 Agustus 2019. Hj Yusnawati yang merupakan ibunda dari Ketua DPW FPI Kota Pekanbaru, Al Husnie Thamrin meninggal dunia, diusia 73 tahun.

Kabar duka ini diketahui setelah akun Facebook Anggi Dwinda Putri menggunggah postingan tentang kabar meninggalnya ibunda dari Ketua DPW FPI Kota Pekanbaru tersebut.

"Innalilahi wa innailaihi rojiun..telah berpulang ke Rahmatullah ibunda ustadz Al Husnie Thamrin ketua DPW FPI KOTA PEKANBARU pagiini pukul 09.00 WIB..di rumah sakit Awal Bross Sudirman," tulis Anggi Dwinda Putri dalam postingannya.

"Semoga Allah himpun beliau bersama ahli sorga..diterima segala amal ibadah...diampuni segala dosa..dan keluarga yg ditinggal kan diberi kesabaran..aamiin yaa rabbal alamin Al Fatihah..," lanjutnya dalam postingan yang disertai foto Al Husnie bersama almarhumah ibundanya.

Pantauan Riau1.com di rumah duka Jalan Kenanga, Gang Tauhid, Kecamatan Sukajadi, tampak puluhan pelayat mulai berdatangan usai salat zuhur, mulai dari kerabat, dan juga rekan-rekan Al Husnie.

Dewan Pakar IKA Al Azhar, M Ikhwan mengatakan, almarhumah merupakan salah satu pendiri Pondok Pesantren Al Kautsar bersama dengan orangtua sejumlah alumni Pesantren Gontor.

Loading...

"Permintaan dari ahli waris, almarhumah dimakamkan di komplek pemakaman Pondok Pesantren Al Kautsar bersama dengan sejumlah pendiri lainnya," kata Ikhwan kepada Riau1.com saat ditemui di rumah duka.

Ikhwan menuturkan, sekarang ini almarhumah masih disemayamkan di rumah duka dan rencananya baru akan disalatkan usai salat ashar di Masjid Tauhid yang berada tidak jauh dari rumah duka.

"Setelah salat ashar baru disalatkan dan kemudian dimakamkan di Pondok Pesantren Al Kautsar Kulim, Kecamatan Tenayan Raya," tuturnya.

Sementara itu, salah seorang kerabat lainnya, Lucky Hadi mendoakan agar segala perbuatan baik dan amal ibadah almarhum diterima disisi Allah. "Dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," pungkasnya.