5 Gedung Perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya Belum Bisa Ditempati Sejak Dibangun Pada 2015

5 Gedung Perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya Belum Bisa Ditempati Sejak Dibangun Pada 2015

25 Juni 2019
Kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya dihiasi kolam yang luas. Foto: Surya/Riau1.

Kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya dihiasi kolam yang luas. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Lima gedung perkantoran bagi organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Pekanbaru belum bisa ditempati hingga kini sejak dibangun pada 2015. Hanya gedung utama berlantai tujuh saja yang dapat ditempati sejak Maret 2019 lalu.

Pantauan Riau1.com, Selasa (25/6/2019), gedung utama dibangun lebih luas dengan lima gedung lainnya. Gedung utama ini memiliki tujuh lantai.

Gedung utama ini ditempati wali ko mta, wakil wali kota, sekretariat daerah, Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Lima gedung lainnya dibangun dengan berbentuk setengah lingkaran mengarah ke gedung utama. Jika diperhatikan dengan seksama, bentuk atap yang berbeda.

Dimulai dari gedung terdekat dari gedung utama. Gedung ini memiliki lima lantai. Seluruh bagiannya terlihat sudah selesai, termasuk jalan menuju kantor.

Hanya taman kantor belum belum terlihat. Di samping gedung ini terlihat bunker tiga pintu untuk mesin genset. 

Selanjutnya, gedung dengan atap sedikit bergonjong. Ornamen atapnya seperti di Kabupaten Kampar. Gedung lima lantai ini juga sudah rampung.

Jalan menuju gedung ini juga sudah rampung. Seng bekas masih berserakan di area yang akan dibangun taman kantor.

Gedung ketiga, ornamen atapnya berupa ciri khas Melayu. Gedung ini juga memiliki lima lantai.

Hanya saja, jalan menuju gedung ini masih berupa jalan tanah. Beberapa pekerja masih terlihat di dalam gedung.

Selanjutnya gedung keempat. Ciri khas atapnya terlihat biasa saja. Gedung ini masih belum sempurna. Masih banyak yang perlu dibenahi. Tumpukan tanah masih terlihat di sekitarnya.

Terakhir, gedung kelima. Gedung ini sudah terlihat rapi dan bersih. Atap gedung berornamen Melayu.

Ukurannya lebih lebih lebar dari empat gedung lainnya. Di sisi belakang, terlihat para pekerja sedang membangun bunker untuk mesin genset.

Informasi yang dihimpun, pembangunan kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya ini dibangun di atas lahan 200 hektare. Pembebasan lahan dilakukan pada 2014.

Loading...

Pembangunan gedung dimulai pada 2015. Proyek pembangunan kompleks perkantoran ini menggunakan anggaran tahun jamak (multiyears).

Awalnya, Kantor Polda Riau juga akan dibangun di kawasan ini. Namun, hal itu tak terjadi. Polda Riau lebih memilih membangun kantor baru di bekas Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru di Jalan Pattimura. 

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru sedang menyelesaikan Gedung B2 di kompleks perkantoran pemerintah kota, Kecamatan Tenayan Raya. Nantinya, gedung B2 ini akan ditempati Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Inspektorat.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution saat diwawancarai, beberapa hari lalu, mengatakan, ada satu gedung yang akan selesai pada 2019 yaitu gedung B2 dan B3. Gedung B2 akan ditempati oleh Inspektorat, Dispora, Dishub, Dinas Kesehatan, Dalduk KB, DP3A, dan Dinas Tenaga Kerja. 

Gedung lain yang akan dibangun yaitu B3. Gedung ini ditargetkan selesai pada 2020. Gedung B3 akan ditempati Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pertahanan, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang).

"Semuanya mungkin di akhir 2020 baru kita selesaikan. Karena pembangunan tahun jamak yaitu tahun 2020 harus selesai," jelas Indra Pomi.

Pembanguan gedung perkantoran ini harus diimbangi dengan persediaan listrik. Saat ini, listrik sudah tersedia.

"Listrik di Tenayan Raya sudah tersedia. Kami juga menyediakan genset untuk cadangan pasokan listrik," ungkap Indra Pomi.

Perlu diketahui, Pemko Pekanbaru merupakan L pelanggan premium. Pelanggan Premium ini memiliki dua penyulang. 

Jika penyulang satu mati, maka dalam sepersekian detik akan pindah ke penyulang lain. Bagaimana pun, kami tetap menyediakan mesib genset.

"Mesin genset tetap kami sediakan bila sumber energi itu tidak bisa dimanfaatkan sama sekali. Untuk fasilitas internet, sekarang sedang dibangun oleh Diskominfo untuk seluruh kantor," pungkas Indra Pomi.