Kasatpol PP Pekanbaru Ancam Segel Pujasera yang Tetap Jual Mikol di Bulan Ramadan

Kasatpol PP Pekanbaru Ancam Segel Pujasera yang Tetap Jual Mikol di Bulan Ramadan

22 Mei 2019
Kasatpol PP Pekanbaru Agus Pramono saat berdialog dengan Ketua FPI Pekanbaru Husni Thamrin di halaman rumah dinas wali kota, pekan lalu. Foto: Surya/Riau1.

Kasatpol PP Pekanbaru Agus Pramono saat berdialog dengan Ketua FPI Pekanbaru Husni Thamrin di halaman rumah dinas wali kota, pekan lalu. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Sejumlah pusat jajanan serba ada (pujasera) yang menjual minuman beralkohol (mikol) diancam akan disegel petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru. Buktinya, salah satu pujasera sudah ditertibkan beberapa hari lalu.

Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono kepada Riau1.com, Rabu (22/5/2019), mengatakan, pujasera diharapkan tidak menjual mikol. Walaupun sebenarnya, penjualan mikol itu tidak dilarang.

"Tetap boleh (menjual mikol). Hanya saja, ini bulan Ramadan. Jangankan mikol, minum air putih saja tidak bagus di saat puasa di siang hari," ujarnya.

Jika ingin meminum mikol diharapkan tidak di tempat umum seperti di pujasera. Kalau ada pujasera yang menjual mikol di bulan Ramadan akan ditertibkan.

"Kalau membandel, kita segel saja. Kita tutup paksa saja. Tidak boleh beroperasi. Karena sudah diperingatkan," tegas Agus.

Salah satu yang ditertibkan itu adalah Pujasera 88 di Jalan Sultan Syarif Qasyim. Pujasera 88 sudah dirazia beberapa hari lalu.

"Sebagian minuman ada kita ambil. Minumannya ada kami amankan," ucap Agus.

Loading...

Sebelumnya, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Pekanbaru Husni Thamrin mengatakan, selebaran instruksi wali kota Pekanbaru berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya, instruksi itu menjabarkan makanan dan minuman serta tempat-tempat hiburan agar tutup selama bulan Ramadan.

"Pada tahun-tahun sebelumnya dijabarkan bahwa bir tidak boleh dijual, pujasera. Karaoke dan pub tidak boleh aktif. Dijabarkan seperti itu," ungkapnya.

Anehnya, instruksi wali kota Pekanbaru untum Ramadan tahun ini malah disingkat. Tidak ada lagi rincian mikol dan jenit tempat hiburan yang ditutup selama Ramadan.

"Tahun demi tahun, pujasera sudah berubah fungsi. Pujasera sekarang ini, ada makanan ada bir. Ada bir, ada judi. Namanya bir sudah jelas mengandung alkohol," ucap Husni.