Polemik Atlet Anggar Pekanbaru Dicoret dari Tim Inti untuk PON XX, KONI Riau Surati PB Ikasi

Polemik Atlet Anggar Pekanbaru Dicoret dari Tim Inti untuk PON XX, KONI Riau Surati PB Ikasi

30 Juni 2020
Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis

Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis

RIAU1.COM - KONI Riau turut menyikapi polemik yang terjadi pada Pengprov Ikasi Riau terkait dengan pencoretan atlet anggar Kota Pekanbaru dari tim Riau yang akan berlaga di PON XX Papua 2021.

Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis mengungkapkan, pihaknya sudah menggelar hearing dengan KONI Kota Pekanbaru dan juga koordinator anggar Pekanbaru.

"Kita sudah mendengar pemaparan dari KONI Kota Pekanbaru terkait dengan permasalahan pencoretan atlet anggar Pekanbaru itu," kata Emrizal Pakis kepada Riau1.com, Selasa 30 Juni 2020.

Emrizal menyatakan, pihaknya akan menyurati PB Ikasi dan nantinya dilaksanakan oleh Pengprov Ikasi apa yang menjadi putusan PB.

"Saya juga ingin mengkritisi PB Ikasi, padahal kita setiap tahun dan terakhir kejurnas selalu juara umum, dan target kita meraih lebih dari satu medali emas pada PON mendatang," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, 2 atlet anggar Pekanbaru berhasil meraih tiket bertanding di ajang PON XX Papua tahun 2021 mendatang berdasarkan hasil Pra PON 2019.

Dua atlet anggar tersebut, Kevin Fadilah yang menempati peringkat 2 di nomor floret putra dan Silvia Andini di peringkat 3 nomor degen putri.

Namun, hasil raker Pengprov IKASI Riau, 8 Maret 2020, menetapkan kuota 15 atlet inti anggar Riau dari total 20 atlet yang lolos ke PON XX.

Imbasnya, 2 atlet anggar Pekanbaru dicoret dari skuad inti anggar Riau, yang kemudian menuai protes dari anggar Kota Pekanbaru karena menilai alasan pencoretan tidak masuk akal.