Indonesia Mengalihkan Fokus ke Olimpiade Tokyo Setelah ASEAN Para Games Ditunda Karena Virus Corona

Indonesia Mengalihkan Fokus ke Olimpiade Tokyo Setelah ASEAN Para Games Ditunda Karena Virus Corona

12 Februari 2020
Indonesia Mengalihkan Fokus ke Olimpiade Tokyo Setelah ASEAN Para Games Ditunda Karena Virus Corona

Indonesia Mengalihkan Fokus ke Olimpiade Tokyo Setelah ASEAN Para Games Ditunda Karena Virus Corona

RIAU1.COM - Team Indonesia telah mengatur ulang fokusnya pada Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo tahun ini setelah ASEAN Para Games di Filipina ditunda tanpa batas waktu karena kekhawatiran akan virus corona baru (COVID-19).

Negara ini, bagaimanapun, siap untuk mengembalikan perhatiannya pada persiapan untuk Para Games setelah Filipina mengumumkan tanggal baru untuk acara dua tahunan.

Indonesia telah mengalokasikan Rp 143,2 miliar (US $ 10,4 juta) untuk mengadakan kamp pelatihan untuk Olimpiade, Asian Games dan Asian Tenggara (SEA) Games.

Anggaran tersebut untuk program pelatihan empat tahun yang meliputi Olimpiade dan Paralimpiade musim panas di Tokyo, Olimpiade SEA 2021, Olimpiade Asia 2022 dan Olimpiade 2024 di Paris, Kementerian Pemuda dan Olahraga mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

"Kami diperkirakan akan menggunakan Rp 99 miliar untuk kamp pelatihan olahraga Olimpiade, sementara Rp 44 miliar dialokasikan untuk kamp olahraga yang ditampilkan di Olimpiade 2022, Olimpiade 2024, dan 2021 SEA Games," bunyi pernyataan itu.

Ikatan Bulutangkis Indonesia (PBSI) akan menerima anggaran sebesar Rp 18,6 miliar untuk kampnya, Asosiasi Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Indonesia (PABBSI) akan menerima Rp 10 miliar dan Asosiasi Bola Voli Indonesia (PBVSI) akan menerima Rp 3,2 miliar. .

Untuk Paralimpiade, pemerintah telah mengalokasikan Rp 80 miliar untuk kamp pelatihan.

“Anggaran [Rp 80 miliar] dialokasikan untuk kamp pelatihan Paralimpik dan ASEAN Para Games [2020].

“Namun, karena keterlambatan kami memprioritaskan penggunaan anggaran untuk Paralimpiade. Setelah Filipina mengumumkan tanggal baru Para Games 2020, kami akan kembali ke pengaturan anggaran sebelumnya, ”kata kementerian itu.

 

 

 

R1/DEVI