Ketika Argentina Guncang Piala Dunia 1978

RIAU1.COM - Untuk pertama kalinya tim sepak bola Argentina sukses meraih trofi juara dunia 1978 saat mereka berstatus sebagai tuan rumah.

Saat itu enam stadion dengan kapasitas megah dipersiapkan untuk menyukseskan pesta sepakbola terbesar di jagad raya itu, dinukil dari liputan6.com, Rabu, 22 Januari 2020.

16 negara dipersiapkan menjadi kontestan pada Piala Dunia saat itu. Mereka dikelompokan dalam empat grup. Dimana, dua negara dengan poin tertinggi dari masing-masing grup berhak melaju ke tahap berikutnya.

Untuk grup A ada Italia dan Argentina yang lolos. Sementara grup B mengirim Polandia dan Jerman Barat. Grup C diwakili Austria dan Brasil. Dan grup D diwakili Peru dan Belanda.

Pada babak kedua, Belanda, Brasil, Italia, dan Austria tergabung di grup A. Sementara empat negara lainnya ada di grup B. Saat itu, negara yang berhasil menjadi juara grup berhak masuk ke final. Sementara sang runner up grup, masuk ke fase perebutan juara tiga.

Di grup A, Belanda keluar sebagai juara. Sedangkan di grup, tuan rumah Argentina sukses lolos ke final setelah unggul agresifitas gol dari rival abadinya, Brasil yang menempati peringkat kedua.

Pada babak perebutan juara tiga, Brasil berpapasan dengan Italia. Bertempat di Stadion Monumental Buenos Aires, Brasil akhirnya merebut peringkat ketiga setelah menang 2-1 dari lawannya.

Di partai final, Argentina mendapat perlawanan berat dari Belanda. Di waktu normal, kedudukan berakhir 1-1. Gol Mario Kempes pada menit 37 dibalas Dick Nanninga delapan menit sebelum babak kedua usai.

Pada babak perpanjangan waktu, Kempes dan Daniel Bertoni sukses menjadi pahlawan. Kempes mencetak gol pada menit 104. Lalu Bertoni menyusulnya di menit 115. Argentina keluar sebagai juara dengan mengantongi kemenangan 3-1.