Sejarah Hari Ini: Stadion Brawijaya Jadi Saksi Murka Aremania

Sejarah Hari Ini: Stadion Brawijaya Jadi Saksi Murka Aremania

16 Januari 2020
Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

RIAU1.COM - Peristiwa kelam mencoret sepak bola Indonesia tepat hari ini. Kejadian itu dinamakan Kediri Obong laga antara Arema melawan Persiwa Wamena, lanjutan babak 8 besar Liga Indonesia 2008 di stadion Brawijaya.

Dalam lapangan, Aremania melakukan aksi brutal terutama kepada hakim pertandingan. Dua gawang mereka bakar, beberapa titik lapangan Stadion Brawijaya pun ikut dilalap si jago merah, dinukil dari bolasport.com, Kamis, 16 Januari 2020.

Diluar lapangan, rumah warga sekitar dirusak, lampu jalanan sekitar Stadion menjadi padam. Aremania terlibat baku hantam dengan warga sekitar.

Usut punya usut peristiwa ini terjadi lantaran wasit kepala Djadjat Sudrajat dianggap berat sebelah. Selain itu tiga gol Arema juga dianulir.

Tiga gol yang dianulir tersebut dibuat oleh Patricio Morales sebanyak dua kali dan satu lainnya diceploskan Emile Mbamba.

Sejak gol kedua Patricio Morales dianulir, emosi Aremania terlihat dengan memukul kepala seorang asisten wasit sampai pingsan.

Kemarahan Aremania memuncak memasuki menit ke-70. Pertandingan kemudian dihentikan saat Persiwa memimpin sementara 2-1.