Aksi Unjuk Rasa dalam 2 Hari Terakhir, Polisi Kerahkan 100 Personel Jaga Gedung KPK

Aksi Unjuk Rasa dalam 2 Hari Terakhir, Polisi Kerahkan 100 Personel Jaga Gedung KPK

14 September 2019
Massa demo Sabtu ini di depan Gedung KPK mengaku dibayar. Foto: Tirto.id.

Massa demo Sabtu ini di depan Gedung KPK mengaku dibayar. Foto: Tirto.id.

RIAU1.COM -Kepolisian menurunkan 100 personel untuk menjaga area Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sabtu ( 14/9/2019. Pengamanan tersebut dilakukan usai adanya aksi unjuk rasa selama dua hari berturut-turut.

"Malam ada 100 personil untuk mengamankan dan seterusnya. Ketika ada aksi unjuk rasa, kami akan turunkan personil sesuai dengan jumlah massa yang ada," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama dikutip dari Tempo.co, Sabtu (14/9/2019). 

Bastoni pun mengapresiasi jalannya aksi hari ini yang lebih tertib jika dibandingkan dengan aksi sebelumnya pada 13 September 2019.

"Alhamdulillah pelaksanaan demo hari ini berjalan dengan aman, lancar, kondusif, tidak ada terjadi keributan. Semua berjalan lancar," kata Bastoni.

Kendati demikian, massa sempat membakar spanduk dan beberapa poster di tengah-tengah aksinya. Mereka membakar seluruhnya di hadapan personel kepolisian yang tengah berjaga.

Loading...

"Kami pakai pendekatan situasional, tapi tidak sampai menimbulkan konflik dengan massa. Tunggu mereda baru dipadamkan ya," ujar Bastoni.

Pada Jumat, 13 September 2019, unjuk rasa di KPK berujung ricuh. Massa membakar karangan bunga dan melempari wartawan dengan batu. Bahkan beberapa orang mencoba merangsek masuk untuk mencopot kain hitam di gedung KPK.