Sejarah Kapal Pemburu Milik VOC Pulang Dengan Tangan Kosong

Sejarah Kapal Pemburu Milik VOC Pulang Dengan Tangan Kosong

24 Januari 2021
Ilustrasi kapal VOC (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi kapal VOC (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Bukan tanpa rintangan, aksi monopoli perdagangan yang dilakukan VOC di Indonesia pernah porak-poranda.

Sejumlah besar kapal dagang milik mereka dilaporkan tidak pernah sampai ke tempat tujuan. Terutama terjadi pada 1673 dikutip dari historia.id, Minggu, 24 Januari 2021.

Kapal-kapal tersebut dilaporkan menghilang dalam perjalanannya mengangkut komoditi dari pesisir Jawa menuju Nusa Tenggara. Jumlahnya tak sedikit, 100 sampai 150 buah kapal luluh lantak hancur ditengah lautan.

Kalau pun ada yang selamat, kondisi kapal rusak parah dan para awak kehilangan barang bawaan mereka. Bahkan tidak sedikit kru kapal yang terbunuh.

Setelah diselidiki, ternyata kapal mereka diadang perompak pelaut Makassar. Kejadian ini ditenggarai kekalahan di Perang Makassar pertengahan abad ke-17.

Loading...

Para perompak ini dilaporkan menjarah dan membakar kapal dagang milik Belanda. Mereka juga dibekali senjata seperti tombak, senapan, dan menembaki kapal dagang dengen meriam dari atas perahu.

Semua harta dirampas dan orang dibunuh atau dibawa sebagai tawanan. Aksi ini baru dapat di cegah setelah pemerintah Kolonial di Batavia mengirimkan pasukan ke perairan Nusa Tenggara pada 1675.

Sayang, tak satupun perompak yang berhasil di ciduk. Hal itu lantaran mereka telah berpencar dan melancarkan aksi kecil-kecilan. Para perompak hanya membajak kapal-kapal dagang Belanda yang kedapatan berada di muara-muara.