Kehadiran Listrik Pertama di Indonesia

Kehadiran Listrik Pertama di Indonesia

14 Januari 2021
Pembangkit listrik Malabar (Foto: Istimewa/internet)

Pembangkit listrik Malabar (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Sejarah listrik di Indonesia dimulai ketika republik ini masih berada dalam cengkraman Belanda.

Terjadi di abad ke-19 saat pabrik gula dan teh milik Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri dikutip dari esdm.go.id, Kamis, 14 Januari 2021.

Namun, baru menyasar masyarakat ketika perusahaan swasta milik Belanda, N V. Nign memperluas usahanya di bidang penyediaan listrik untuk umum.

Melihat itu, pemerintah Belanda tak tinggal diam, mereka lalu mengikuti jejak perusahaan swasta ini dengan membentuk s'Lands Waterkracht Bedriven (LWB) atau perusahaan listrik negara.

Beberapa diantaranya seperti yang kita kenal ada PLTA Plengan, PLTA Lamajan, PLTA Bengkok Dago, PLTA Ubrug dan Kracak di Jawa Barat, PLTA Giringan di Madiun, PLTA Tes di Bengkulu, PLTA Tonsea lama di Sulawesi Utara dan PLTU di Jakarta.

Selain itu di beberapa Kotapraja dibentuk perusahaan-perusahaan listrik Kotapraja.

Pembangkit listrik ini sempat berpindah tangan pada saat Jepang menduduki Indonesia.

Namun dapat direbut pada saat jatuhnya Jepang ke tangan Sekutu, dan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.