Sejarah Honda Win, Sepeda Motor yang Kini Jadi Incaran Kolektor

Sejarah Honda Win, Sepeda Motor yang Kini Jadi Incaran Kolektor

12 November 2020
Honda Win (Foto: Istimewa/internet)

Honda Win (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Setelah sempat hilang ditelan zaman, nama Honda Win 100 akhir-akhir ini kembali melambung.

Para kolektor bahkan berani menawari sepeda motor yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1984 itu dengan harga Rp50 juta dikutip dari gridoto.com, Kamis, 12 November 2020.

Hal itu karena Honda Win memiliki sejarah panjang di Indonesia. Ditengah model sepeda motor yang berbentuk bulat-bulat, Honda memperkenalkan model ini.

Sayang, tidak direspon dengan baik karena berbentuk kotang yang masih asing bagi rakyat Indonesia saat itu.

Hal itu bukan masalah. Pemerintah sigap dengan membeli produk ini untuk menjadi kendaraan dinas berbagai instansi pemerintahaan.

Seperti Badan Statistik, Koperasi, BRI, Dinas Kehutanan, Pekerja Umum, Pegadaian, Pembangunan Desa, Pemda, Polisi Laut, Kantor Pos, sampai TNI. Setiap instansi memiliki warna berbeda. Membuat Honda Win memiliki begitu banyak macam warna.

Seperti putih, biru, biru navy, hijau, oranye, coklat, ungu, yang digunakan oleh pemerintah daerah Ciamis, Jawa Barat.

Untuk diketahui, Honda Win memiliki spesifikasi yang sama sejak pertama kali rilis.

Kendaraan ini memiliki mesin 4 langkah SOHC 1 silinder dengan nickname ECONOPOWER. Juga memiliki sudut kemiringan 80 dengan bore dan stroke 50 mm x 49,5 mm menghasilkan kapasitas murni 97,2 cc.

Tak hanya itu, kendaraan ini juga memiliki rasio kompresi rendah hanya 8,8:1 dengan sistem pengapian CDI yang memiliki tenaga puncak sebesar 8 dk pada 8.000 rpm dan torsi 7,45 Nm di angka 5.000 rpm.

Tenaga tersebut disalurkan pakai rantai ke roda belakang lewat transmisi 4 percepatan dengan kopling manual.

Kapasitas tangki bahan bakar 8,5 liter dan oli mesin 0,8 untuk penggantian berkala.