Sejarah 26 September: Pesawat Garuda Airbus A300 Jatuh di Sumut, Tak Ada yang Selamat

Sejarah 26 September: Pesawat Garuda Airbus A300 Jatuh di Sumut, Tak Ada yang Selamat

26 September 2020
Ilustrasi pesawat Garuda GA 152 jatuh (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi pesawat Garuda GA 152 jatuh (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Peristiwa mengenaskan menimpa dunia penerbangan nusantara hari ini tahun 1997.

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A300 dengan nomor penerbangan GA 152 menabrak tebing dan jatuh
dikutip dari historia.id, Sabtu, 26 September 2020.

Pesawat jatuh di desa Buah Nabar, kecamatan Sibolangit, kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, saat hendak mendarat di bandara Polonia Medan.

Naas, seluruh penumpang yang berjumlah 222 dan 12 awak tak ada yang selamat. 

Mayoritas penumpang warga negara Indonesia, 17 penumpang asing berasal dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Malaysia, Jepang, dan Jerman.

Peristiwa ini terjadi diawali dengan bencana kabut asap di wilayah Jawa dan Sumatra akibat kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan.

Pilot Hance Rahmowiyogo yang sudah memiliki 20 tahun pengalaman terbang meminta panduan dari menara ATC (Air Traffic Control) karena jarak pandang tertutup kabut, sebelum akhirnya kontak terputus.

Pesawat yang berangkat dari bandara Sukarno-Hatta jatuh ditengarai terjadi kesalahmengertian komunikasi dengan menara ATC sebelum GA 152 hilang kontak.

Menara ATC keliru memberikan panduan. GA 152 yang seharusnya berbelok ke arah kiri malah diarahkan ke kanan sehingga menabrak tebing gunung, yang jaraknya 48 km dari kota Medan. Pesawat kemudian meledak berkali-kali.