Sejarah 19 September: Bendera Belanda di robek, Digantikan Dengan Dwi Warna

Sejarah 19 September: Bendera Belanda di robek, Digantikan Dengan Dwi Warna

19 September 2020
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Belum 24 jam tentara Belanda menempati Hotel Yamato di Surabaya, tapi mereka sudah berulah.

Belanda dengan sengaja menaikkan bendera merah-putih-biru memantik murka arek-arek Surabaya tepat hari ini tahun 1945 dinukil dari tirti.id, Sabtu, 19 September 2020.

Sempat terjadi perundingan antara pejuang dengan Belanda di dalam Hotel. Tetapi mereka enggan menurunkan benderanya. Bahkan tak mengakui Indonesia telah merdeka.

Konflik pun tak terelakkan. Satu prajurit Belanda tewas akibab kehilangan nafas dan satu pejuang luka karena tusukan belati.

Mengetahui keadaan sedang tak baik, beberapa pemuda di luar hotel memanjati bangunan gedung dengan merobek warna biru dan kembali menaikkannya tanpa warna biru.

Loading...

Mereka lupa membawa pengganti bendera Belanda saat insiden terjadi. Pekikan merdeka menggema sekeliling hotel. Peristiwa penyobekan bendera ini membuat kubu Belanda marah.

Menjadi penyebab konflik bersenjata pada 10 November 1945 yang kini dijadikan sebagai hari pahlawan.