Ospek dan Perkembangan Sejarah di Indonesia

Ospek dan Perkembangan Sejarah di Indonesia

16 September 2020
Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Kegiatan ospek pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Jepang melalui sekolah kedokteran, Ika Daigaku pada 1943 kelanjutan dari STOVIA yang kini bernama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Diperkenalkan pertama kali dengan sebutan perpeloncoan dinukil dari kompas.com, Rabu, 16 September 2020.

Mahasiswa baru saat itu di gunduli dan mendapat perlakuan fisik lainnya karena dikelola langsung oleh militer Jepang.

Setelah Indonesia merdeka, tradisi pelonco yang keras masih terbawa hingga sampai ke perguruan tinggi milik pemerintah.

Lantaran mendapat kritikan dari Partai Komunis Indonesia (PKI). Pelonco sempat dihentikan karena dianggap tradisi kolonial.

Pelonco kemudian muncul lagi diringi dengan pengurangan kekerasan fisik dan berganti nama menjadi Masa Kebaktian Taruna sampai Masa Pra Bakti Mahasiswa.

Lalu berubah menjadi Orientasi Studi Pengenalan Kampus (ospek) pada awal 1990an dan saat ini berganti lagi menjadi PKKMB.