Sejarah Lumpia, Kudapan Khas Semarang yang Lahir Karena Cinta

Sejarah Lumpia, Kudapan Khas Semarang yang Lahir Karena Cinta

16 September 2020
Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Sudah tahu kalau makanan khas Kota Semarang, lumpia tercipta berkat kedekatan cinta antar insan manusia ?.

Bermula di tahun 1800 oleh pedagang China bernama Tjoa Thay Yoe yang mengadu nasib ke Semarang dengan membuat sejenis martabak diisi rebung dan daging babi dinukil dari merdeka.com, Rabu, 16 September 2020.

Dalam berbisnis, dia bersaing dengan pedagang asal Jawa, Wasi yang menjual dagangan sama persis namun dengan isi berbeda.

Wasi tak memasukkan campuran tak halal seperti babi. Dia memadukan ayam dengan sejenis udang-udangan.

Seiring berjalannya waktu, mereka berdua berkenalan lalu dekat dan saling bertukar resep. Tanpa terasa, kedekatan mereka berbuah cinta hingga akhirnya memutuskan untuk menikah. Dari mereka makanan lumpia tercipta.

Loading...

Lumpia disebut-sebut perpaduan antara resep Tjoa dengan Wasi. Sejak pertama diperkenalkan, lumpia tanpa mengandung unsur babi atau minyak babi.

Mereka menggantinya dengan rebung dicampur dengan udang dan ayam. Termasuk merubah bumbu dan cara pembuatannya.

Yakni perpaduan asin dan manis tanpa menghilangkan rasa gurih.