Penjara Alam Liar Era Kolonial Belanda Itu Bernama Boven Digoel

Penjara Alam Liar Era Kolonial Belanda Itu Bernama Boven Digoel

15 September 2020
Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Boven Digoel dinobatkan sebagai salah satu penjara alam liar buatan Belanda yang diperuntukkan sebagai lokasi pembuangan pemimpin Republik Indonesia.

Terletak di Kabupaten Merauke, Papua. Digoel disebut pernah menampung pemimpin nasional dengan jumlah 1.308 orang dinukil dari indonesia.go.id, Selasa, 15 September 2020.

Beberapa tahanan politik yang sudah merasakan dinginnya Boven seperti Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, M Bondan, Maskun, Burhanuddin, Suka Sumito,  Moerwoto, Ali Archam dan ribuan lainnya.

Tampilan penjara ini di kelilingi oleh hutan rimba dengan pohon yang menjulang tinggi.

Yang paling menakutkan, penjara ini jauh dari mana pun. Paling mudah diakses hanya dengan melalui jalur udara.

Loading...

Dari Jakarta-Jayapura. Serta Jayapura-Tanah Merah. Selain jalur udara, bisa melalui jalur darat dari Merauke. Namun memakan waktu hingga berjam-jam.

Digoel semakin mengerikan lantaran banyak nyamuk malaria yang ganas. Dikelilingi oleh sungai berisikan buaya dengan panjang 525 kilometer.