Ilustrasi Pulau Penyengat (foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Tak pernah habis-habisnya mengupas sejarah di Kepulauan Riau. Terutama tentang Pulau Penyengat.
Nama Penyengat diambil ketika beberapa pelaut singgah di Pulau yang awalnya bernama Inderasakti dinukil dari kompas.com, Selasa, 15 September 2020.
Rombongan tersebut singgah ke pulau untuk mengambil air tawar. Naas seketika sekawanan tawon langsung menyengat mereka.
Dari situlah nama Penyengat melekat dari mulut ke mulut sampai saat ini.
Seiring perkembangan zaman para penjajah berniat menguasai pulau. Namun dipertahakan dengan cara memanfaatkannya sebagai pusat pertahanan.
Dibuktikan dengan didirikannya Benteng Bukit Kursi yang dibuat menurun dilengkapi dengan meriam hingga akhirnya Belanda pun menyerah.
Setelah terbebas dari penjajahan pulau ini dijadikan sebagai hadiah perkawinan dari Sultan Mahmud Syah kepada istri Engku Puteri Raja Hamidah.
Setelah penyerahan saat itu, masyarakat berbondong-bondong untuk tinggal di pulau tersebut.
Lama kelamaan Pulau Penyengat menjadi ramai. Diiringi dengan memindahkan kekuasaan dari Kesultanan Riau-Lingga-Johor-Pahang.
Sejak saat itu Pulau Penyengat menjadi daya tarik tersendiri bagi semua orang.
