Menkominfo Jamin Keamanan Privasi Pengguna Zoom saat Video Conference

Menkominfo Jamin Keamanan Privasi Pengguna Zoom saat Video Conference

7 April 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Belakangan beredar kabar platform Zoom yang ramai digunakan untuk video conference sejak pandemi corona, dianggap tidak aman dan rentan disusup peretas.

Namun, Menkominfo Johnny G Plate meyakinkan aplikasi besutan Eric Yuan yang selama ini digunakan pejabat negara dapat dijaga kerahasiaan datanya.

Johnny menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kantor Sekretariat Presiden untuk menjaga kerahasiaan data percakapan pejabat negara dalam rapat virtual agar tidak bocor.

"Aplikasi Zoom memang saat ini kami menyadari betul, kami berkomunikasi dengan pemerintah dalam hal ini Kantor Peesiden Sekretaris Kabinet untuk menjaga seluruh komunikasi penting pemerintah termasuk ratas-ratas itu dijaga dengan baik," tuturnya, Selasa 7 April 2020.

Melalui koodinasi yang telah dilakukan tersebut, lanjut Johnny, data-data rapat pejabat negara khususnya bisa terjamin kerahasiaannya.

"Sehingga kerahasiaannya itu bisa terjamin dan saat ini diperhatikan sungguh-sungguh agar seluruh rapat-rapat yang dilakukan termasuk ratas-ratas yang sifatnya rahasia itu bisa dijamin kerahasiaannya dan ini manajemennya dan kendali ada di Kantor Sekretaris Kabinet," sebutnya.

Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin berharap Kemenkominfo dapat membuat aplikasi serupa Zoom, untuk memfasilitasi rapat-rapat pemerintahan hingga swasta yang dilakukan secara teleconference dalam masa bekerja dari rumah karena pandemi Covid-19.

Menurut Nurul, bukan tidak mungkin data percakapan dalam pertemuan virtual yang selama ini dilakukan baik pejabat negara maupun masyarakat dapat bocor ke publik atau pihak tertentu.

"Tentang aplikasi Zoom ini kan dikatakan bahwa zoom ini tidak aman, bisa ke mana-mana begitu, bisa rembes, bisa didengar, bisa direkam dan sebagainya," ujar Nurul dalam rapat virtual dengan Menkominfo Johnny G Plate.

 


Sumber: Suara.com