Grup Bakrie Menyumbang Uang Puluhan Miliar Untuk Bantuan Virus Corona
RIAU1.COM - Perusahaan konglomerat Grup Bakrie menyumbang Rp 20 miliar (US $ 1,2 juta) kepada gugus tugas COVID-19 yang dipimpin oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada hari Jumat.
CEO dan presiden direktur Grup Bakrie Anindya Bakrie mengatakan pada acara serah terima bahwa sebagai bisnis sektor swasta, perusahaannya ingin berkontribusi untuk membantu pemerintah menangani wabah COVID-19 di negara ini karena pandemi tersebut telah menyebabkan "krisis multi-dimensi" ”
"Seperti yang kita tahu, pandemi tidak hanya memiliki efek klinis yang serius, tetapi juga aspek ekonomi dan sosiologis dan bahkan psikologis bagi masyarakat kita secara keseluruhan," kata Anindya dalam sebuah pernyataan tertulis.
Pernyataan itu tidak merinci bagaimana donasi diharapkan akan dibelanjakan, tetapi BNPB telah ditunjuk ke garis depan dalam menangani tanggap darurat COVID-19 di Indonesia.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sebelumnya mengumumkan telah mengumpulkan lebih dari Rp 300 miliar (US $ 18,3 juta) dari para anggotanya untuk peralatan kesehatan dan bantuan bagi para profesional kesehatan dalam perang melawan pandemi COVID-19.
"Tindakan tindak lanjut Grup Bakrie adalah bukti nyata bahwa bisnis di dalam Kadin dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara telah memperkuat sinergi dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh bangsa kita," kata ketua Kadin Rosan Roeslani pada acara seremonial Grup Bakrie seperti dikutip. dalam pernyataan itu.
Sementara itu, kepala BNPB Doni Monaro, yang juga bergabung dalam upacara itu mengatakan sumbangan itu merupakan tanda penting kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah, dan bahwa "bisnis bukan hanya tentang untung dan rugi".
“Kita tidak akan pernah cukup untuk berterima kasih kepada semua dokter, perawat, dan staf medis kita. Mereka adalah pahlawan nyata bangsa kita, ”kata Doni.
Donasi Grup Bakrie adalah kontribusi terbaru ke dalam daftar perusahaan sektor swasta yang membantu mengurangi pandemi di Indonesia. Di antara perusahaan lain, konglomerat Grup Mayapada yang terdiversifikasi dan Yayasan Tahir juga telah menyumbang Rp 52 miliar dalam bentuk uang tunai, voucher belanja, peralatan medis, serta makanan dan minuman.
Otoritas kesehatan Indonesia telah mengkonfirmasi lebih dari 1.046 COVID-19 kasus positif pada hari Jumat, dengan 87 kematian dan 35 pasien pulih. Secara global, penyakit seperti pneumonia telah menginfeksi lebih dari 537.000 orang dengan lebih dari 24.000 kematian.
R1/DEVI
