Banjir yang Meluas di Jawa Barat Menyebabkan Ribuan Rumah Terendam
RIAU1.COM - Ribuan rumah dan fasilitas umum di seluruh kabupaten Bekasi, Karawang, dan Subang di Jawa Barat dibanjiri banjir setelah periode hujan deras selama dua hari terakhir.
Manajer operasi Badan Mitigasi Bencana Jawa Barat, Budi Budiman, mengatakan banjir yang meluas adalah hasil dari hujan terus-menerus yang menyebabkan sejumlah sungai di seluruh kabupaten meluap.
Di Subang, genangan banjir mencapai hingga 100 sentimeter, menggenangi enam kabupaten, termasuk 7 hektar lahan pertanian dan 3.435 rumah.
"Ada total 2.819 pengungsi [di Subang]," kata Budi kepada The Jakarta Post melalui pesan teks pada hari Selasa.
Penjabat kepala BPBD, Hidayat, mengatakan pintu air setempat terbukti tidak mampu menahan volume air yang besar karena hujan deras. Dia mengatakan pemerintah daerah harus mempertimbangkan penerapan sistem peringatan dini untuk mengurangi dampak banjir di seluruh wilayah.
“Jika hujan terus turun, kita harus menaikkan level peringatan. Kita harus terus mengamati situasi yang berkembang, ”kata Hidayat.
Badan ini juga mencatat banjir setinggi 20 hingga 200 cm di 12 kabupaten di Kabupaten Bekasi, serta di 10 kabupaten di kota Bekasi pada periode yang sama.
"Ada 3.239 keluarga yang terkena dampak," kata Budi.
Sementara itu, delapan kabupaten di Kabupaten Karawang dibanjiri setelah Sungai Cidawolong di dekatnya meluap karena hujan terus-menerus.
“Setidaknya 5.527 rumah terendam, dengan 18.398 penduduk terkena dampak. Sudah ada ribuan pengungsi, kami akan terus memperbarui data, ”kata Budi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebelumnya memperingatkan hujan deras yang akan berlanjut di Jakarta Raya sepanjang Selasa.
R1/DEVI
