74 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess Jepang Akan Dievakuasi Lewat Jalur Laut

74 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess Jepang Akan Dievakuasi Lewat Jalur Laut

23 Februari 2020
Menko Polhukam Mahfud Md. Foto: Detik.com.

Menko Polhukam Mahfud Md. Foto: Detik.com.

RIAU1.COM -Pemerintah segera mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang tengah berada di kapal Diamond Princess di Jepang. Proses evakuasi ke-74 WNI ini akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Ya bagus. Jepang mempersilakan pemerintah juga sudah mengumumkan (evakuasi). Ya saya kira dalam waktu dekat. Tapi teknisnya angkatan laut dan Kemenkes. (Teknisnya seperti apa) belum, tapi secepatnya (dievakuasi)," ucap Menko Polhukam Mahfud MD dikutip dari Detik.com, Minggu (23/2/2020).

Mahfud tak menjelaskan teknis penjemputan terhadap WNI yang berada di kapal Diamond Princess. Namun kemungkinan besar proses penjemputan akan dilakukan menggunakan kapal melalui jalur laut.

"Mungkin saja (pakai kapal). Kita kan punya kapal yang berfungsi sebagai rumah sakit sementara juga ada. Kamar-kamar perawatan juga ada," kata dia.

Meski begitu, Mahfud menyatakan pemerintah belum memastikan apakah WNI yang di kapal Diamond Princess akan dikarantina usai dievakuasi. Menurutnya, hal ini akan dibicarakan lebih lanjut dengan kementerian terkait.

"Mestinya iya, tapi saya tidak tahu secara teknis. Karena itu kapan keluarnya dari China, kira-kira gitu. Saya tidak tahu tenknisnya, belum dibicarakan tapi saya tahu prinsipnya bahwa mereka akan dijemput. Soal teknisnya akan dikarantina lagi atau tidak nanti kita lihat dari Menkes," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah menyiapkan KRI Soeharso untuk mengevakuasi 74 WNI yang dikarantina Jepang di kapal pesiar Diamond Princess. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut proses evakuasi belum ditentukan oleh Presiden Joko Widodo.