Mengenal Desa Kelahiran Tan Malaka Di Hari Kematiannya

Mengenal Desa Kelahiran Tan Malaka Di Hari Kematiannya

21 Februari 2020
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Tepat hari ini tokoh kemerdekaan dari Sumatera Barat, Ibrahim bergelar Datuk Tan Malaka wafat.

Dia merenggang nyawa setelah ditembak pasukan Letda Sukotjo di Kediri pada 21 Februari 1949 setelah mendirikan Partai Murba dan kembali mengritik keras pemerintah Soekarno yang dinilainya tunduk kepada Belanda dinukil dari viva.co.id, Jumat, 21 Februari 2020.

Padahal dia orang pertama yang dianggap berjuang menentang antikolonialisme di Indonesia melalui bukunya yang berjudul Naar de Republiek Indonesia (1925).

Tan lahir di Pandam Gadang Suliki, Limapuluh Kota, 160 kilometer dari kota Padang atau 35 kilometer dari Payakumbuh, Sumatera Barat.

Hingga saat ini desa tersebut masih menjadi buah bibir orang-orang karena termasuk salah satu kampung kecil dengan pemandangan menawan.

Serta memiliki kontur perbukitan dengan kondisi alam yang sejuk, cocok menjadi salah satu destinasi tujuan wisatawan.

Plus terdapat Rumah Gadang Tan Malaka, Makam dan Patungan Tan malaka serta Batu Talempong, Sungai larangan, dan perkebunan jeruk manis.