Ketika Kopasus Sukses Meringkus Xanana Gusmao Di Lubang Persembunyiannya

Ketika Kopasus Sukses Meringkus Xanana Gusmao Di Lubang Persembunyiannya

13 Februari 2020
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Bagi ABRI orang Timor pro-integrasi, Xanana Gusmao merupakan gembong Gerombolan Pengacau Keamanan (GPK) yang menginginkan memisahkan diri dari Indonesia.

Menjadikannya sebagai incaran nomor satu. Namun sayang ABRI saat itu belum mampu menciduknya dinukil dari tirto.id, Kamis, 13 Februari 2020.

Namun, sepandai-pandainya tupai meloncat, sekali waktu pasti jatuh juga.

Pada 20 November 1992 Xanana diringkus pasukan Kopassus di sebuah rumah persembunyian di desa Lahane usai mendi pagi.

Meskipun ditangkap dan dijatuhi 20 tahun penjara, dia mengaku lebih percaya diri karena semangat kemerdekaan itu sudah mengakar di kalangan anak muda Timor Leste.

" Kita tahu kita tak bisa berharap menang secara militer, tetapi perlawanan bawah tanah lebih aktif hari ini daripada yang pernah terjadi selama perang lima belas tahun terakhir. Ada kelompok-kelompok terorganisir di setiap desa dan pemuda sekarang merasa terlibat dalam perjuangan kemerdekaan," imbuhnya.

Pernyataanya ini dikutip dari petikan wawancara Xanana dengan wartawan The Age Robert Domm yang dikutip dalam East Timor at the Crossroads (hlm. 16).