Tawaran Dubes Amerika Serikat Bantu Selesaikan Masalah Natuna Ditolak Indonesia

Tawaran Dubes Amerika Serikat Bantu Selesaikan Masalah Natuna Ditolak Indonesia

25 Januari 2020
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Foto: Tempo.co.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Foto: Tempo.co.

RIAU1.COM -Indonesia tidak akan berunding soal batas-batas wilayah negara. Sikap ini termasuk soal perairan Natuna yang baru saja dimasuki oleh kapal Cina.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dilansir dari Tempo.co, Sabtu (25/1/2020), mengatakan, Indonesia dan Malaysia sama-sama punya masalah perbatasan dengan Cina. Bedanya Malaysia, Filipina, Vietnam, itu berperkara melalui mekanisme bilateral.

"Menang Malaysia”, katanya.

Berbeda dari Malaysia, Indonesia tidak pernah berperkara dengan Cina. Karena, Cina tidak punya hak atas daerah perairan Indonesia sekarang ini. Secara hukum internasional dan nasional, Natuna bagian dari perairan Indonesia.

Menurut Mahfud, duta besar Cina dan duta besar Amerika Serikat sempat datang ke kantornya. Tujuannya untuk merundingkan apa yang tengah terjadi di Natuna.

Adapun Amerika Serikat saat itu menawarkan diri kepada Mahfud untuk membantu di sana. Namun, tawaran kedua dubes itu ditolak oleh Mahfud.

“Kami tidak berunding. (Cina) Datang, ya, usir saja,” ujar Mahfud.