Untuk Pertama Kalinya, Jakarta Memeriksa Laporan Dugaan Kasus Virus Corona

Untuk Pertama Kalinya, Jakarta Memeriksa Laporan Dugaan Kasus Virus Corona

23 Januari 2020
Untuk Pertama Kalinya, Jakarta Memeriksa Laporan Dugaan Kasus Virus Corona

Untuk Pertama Kalinya, Jakarta Memeriksa Laporan Dugaan Kasus Virus Corona

RIAU1.COM -  Badan Kesehatan Jakarta mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka sedang menyelidiki laporan dugaan kasus virus corona di Jakarta. Virus corona pertama kali muncul di kota Wuhan di Cina pada akhir tahun lalu.

Pasien yang dilaporkan, menderita demam, adalah seorang karyawan raksasa telekomunikasi Cina Huawei, yang berkantor di gedung BRI di Jakarta.

"Kami sedang memeriksa laporan," kata Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Widyastuti kepada The Jakarta Post pada hari Kamis.

Pemberi pinjaman milik pemerintah, Sekretaris Perusahaan BRI, Hari Purnomo mengeluarkan pernyataan bahwa pasien telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diagnosis lebih lanjut dari virus yang mirip pneumonia.

Dia kemudian mengatakan bahwa rumah sakit telah mendiagnosis pasien menderita sakit tenggorokan. Ketika dimintai komentar, direktur pengawasan dan karantina Kementerian Kesehatan, Vensya Sitohang, mengatakan bahwa kementerian tersebut akan berkoordinasi dengan BRI terkait dengan kasus tersebut.

Hari mengatakan bahwa BRI telah melakukan manajemen risiko keselamatan untuk semua karyawan BRI dengan membagikan masker untuk setiap karyawan yang bekerja di gedung.

Coronavirus, yang memiliki kemiripan dengan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS), pertama kali terdeteksi pada 31 Desember 2019 di Wuhan. Virus baru ini telah menginfeksi lebih dari 500 orang hingga saat ini, menewaskan sedikitnya 17 orang, AFP melaporkan.

 

 

 

R1/DEVI