Kades Rangsang Barat Mengadu Tidak Bisa Normalisasi Sungai Atur Irigasi, Ini Jawaban Gubri Syamsuar

Kades Rangsang Barat Mengadu Tidak Bisa Normalisasi Sungai Atur Irigasi, Ini Jawaban Gubri Syamsuar

10 Oktober 2021
Saat kunjungan

Saat kunjungan

RIAU1.COM - Kebahagian terpancar di wajah Zahari, Kades Desa Bina Maju, Kecamatan Ransang Barat, Kabupaten Kepulaun Meranti, lantaran harapan warganya langsung diwujudkan Gubernur Riau, Syamsuar. 

"Escavator selama ini menjadi penghambat petani di Desa Bina Maju, jika ada escavator Insya Allah kita melakukan normalisasi sungai dan tanggul sehingga irigasi bisa diatur," kata Zahari dalam dialog langsung dengan Gubri Syamsuar yang melakukan kunjungan kerja, Sabtu (9/10/2021).

Untuk memiliki escavator ini, kata Zahari, sebagai kepala desa dia sudah berjuang untuk menganggarkanya melalui dana desa sebesar Rp 100 juta. Namun, perlu proses panjang.

"Jika sudah ada escavator banyak kelompok yang terbantu, bukan saja petani di Desa Bina Maju ini, tapi ada enam desa lainnya yang juga bisa menggunakan escavator nantinya. Dengan kedatangan Pak Syamsuar ini, tentunya membuat petani semakin semangat," ungkap Zahari. 

Zahari menyebutkan, ke depan dia bersama kelompok petani lainnya, ingin menjadikan Rangsang sebagai sentra beras, dan Insya Allah jika escavator sudah ada hal ini bisa diwijudkan. 

"Jika saat ini Meranti adalah sentra sagu, maka kita berkeinginan Rangsang sebagai sentra beras," ujar Zahari.

Menjawab harapan Zahari tersebut, Gubri Syamsuar menyebutkan, di UPT Dinas PU Provinsi Riau ada excavator, dan ini bisa digunakan secara gratis.

"Nanti kita bantu petani disini untuk dapat menggunakan escavator, nanti saya kirim juga operatornya," kata Syamsuar, seraya meminta pejabat PU Riau yang hadir dalam kunjungan itu segera membantu petani.*