Lima Titik Panas Terdeteksi di Meranti Pagi Ini

Lima Titik Panas Terdeteksi di Meranti Pagi Ini

5 Agustus 2019
Foto dokumentasi. R1

Foto dokumentasi. R1

RIAU1.COM - Sebanyak lima titik panas (hotspot) yang diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terdeteksi di Kabupaten Kepulauan Meranti pagi ini, Senin (5/8/2019).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal mengatakan lima titik panas tersebut berada di dua lokasi. Yakni di Kampung Balak Kecamatan Tebing Tinggi Barat dan Desa Gemalasari Kecamatan Rangsang.



"Ada di dua lokasi. Yang satu titik di Kampung balak, informasinya ini kebun sagu, dan yang empat titik di Desa Gemalasari. Tapi yang empat titik ini di satu hamparan" ujar Edy, Senin (5/8/2019).

Sementara itu, berdasarkan pantauan satelit oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, dari lima titik tersebut terdapat dua titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen di Meranti.



"Dua titik dengan level confident diatas 70 persen itu lokasinya di Desa Gemalasari Kecamatan Rangsang. Kita sudah turunkan tim" tutur Edy. 

Diberitakan sebelumnya, melalui laman websitenya, LAPAN menyebutkan bahwa hotspot (level confidence diatas 70 persen) di Provinsi Riau berjumlah 27 titik.
Tersebar di beberapa wilayah Riau dengan jumlah terbanyak berada di Kabupaten Indragiri Hilir dengan 11 titik, Siak tujuh titik, Rokan Hilir empat titik, Kepulauan Meranti dua titik dan Kabupaten Pelalawan satu titik.