Gelar Cerdas Cermat Kuansing Bacarito Bersampena HUT ke-20, Ini Pesan Bupati Mursini

Gelar Cerdas Cermat Kuansing Bacarito Bersampena HUT ke-20, Ini Pesan Bupati Mursini

28 September 2019
Bupati Kuansing, Mursini

Bupati Kuansing, Mursini

RIAU1.COM - Sempenaan HUT ke-20 Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Tahun 2019, Kuansing Bacarito menggelar lomba cerdas cermat tingkat SLTA/SMK se-Kuantan Singing, bertempat di Gedung Narosa Teluk Kuantan, Jumat (27/9 2019).

Bupati Kuansing, Mursini menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pembina dan panitia, serta siswa dan siswi yang ikut mensukseskan acara cerdas cerat tersebut. "Ini merupakan sikap positif, bagi generasi milenial pada umumnya," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengingatkan agar dapat menggunakan media sosial (medsos) dan menyaring berita hoaks. Jagan sampai terkena UU ITE seperti pencemaran nama baik, dan menyebarkan berita hoaks.

"Dengan adanya Kuansing Bacarito ini, menjadi suatu upaya menghindari masalah yang tidak diinginkan nantinya. Jadilah generasi pintar untuk menghindari segala macam berita yang tidak ada kebenarannya,” tuturnya.

Mursini menjelaskan, dengan adanya Kuansing Bacarito ini, bisa mengangkat seni dan budaya Kuansing di mata nasional dan mancanegara. “Seperti contoh, dengan ditemukanya bukit Piramida, dan beberapa batu nisan yang mencerminkan dari suatu kerajaan,” jelasnya.

Ketua Pembina Kuansing Bacarito, Nafisnan menuturkan, cerdas cermat ini merupakan kegiatan yang ditaja dari generasi milenial yang berfokus kepada seni budaya Kuansing.

“Acara ini bertujuan untuk menperkenalkan seni dan budaya kepada generasi muda, yang nantinya dapat dipromosikan keberbagai media, baik dari nasional maupun mancanegara,” tuturnya.

Sedangkan Ketua Panitia pelaksana cerdas cermat, Jaswal Akmal mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, hingga Ahad 29 September 2019 esok.

"Kita mengajukan pertanyaan kepada peserta lomba cerdas cermat ini, berkisar tentang Seni Budaya Kuansing, ditambah pengetahuan umum bidang bahasa Indonesia,” pungkasnya.